MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga mendatangi Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (3/8/2021).
Mereka protes karena tak kunjung mendapat suntikan vaksin dosis kedua.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Terlambat Vaksin Kedua?
Sebelumnya, warga yang datang mengaku telah mendapat suntikan dosis pertama di lokasi vaksinasi drive thru yang diselenggarakan Pemkot Medan dan Halodoc di Lanud Soewondo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Viral, Video Warga di Medan Berkerumun, Berteriak, dan Berdesak-desakan demi Vaksin
"Seharusnya kita dapat vaksin kedua tanggal 26 Juli lalu. Tapi kata petugasnya tidak ada," kata salah seorang perwakilan warga bermarga Purba, Rabu.
Dia bersama warga lain telah beberapa kali ke lokasi vaksinasi tersebut. Termasuk pada Rabu siang.
Namun, kata petugas di sana, stok vaksin kosong sehingga mereka belum bisa mendapat suntikan dosis kedua.
Purba menuturkan, pada saat mereka datang ke eks Bandara Polonia tersebut, pihak panitia mengatakan bahwa Pemkot Medan tidak menyediakan vaksin tersebut.
"Kata panitia, pemkot tidak menyediakan vaksin makanya kami ke pemkot untuk menanyakan hal tersebut kenapa bisa kosong," ujarnya.
Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Medan, Arrahman Pane yang menjumpai warga menjelaskan, Pemkot Medan akan mengecek di Dinas Kesehatan Medan soal ketersediaan vaksin dosis kedua.
"Nanti akan kita fasilitasi untuk mengecek ke dinas kesehatan," kata Rahman kepada warga.
Dia mengungkapkan, pada Selasa kemarin, Pemkot Medan telah menerima sekitar 500 dosis vaksin dari Dinkes Provinsi Sumut dan telah dibagikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Medan.
Pemkot Medan juga akan memastikan kapan Pemprov Sumut akan mengirim stok vaksin tahap selanjutnya.
"Jadi mungkin tidak mencukupi. Makanya mereka ke Halodoc tapi tidak diterima. Namun, kita cek nanti," ujar dia.
"Kita pastikan kapan masuk vaksin tahap kedua ke provinsi," ucap Arrahman menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.