Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Datangi Kantor Kepala Daerah, Protes Tak Kunjung Dapat Suntikan Vaksin Kedua

Kompas.com - 04/08/2021, 17:06 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga mendatangi Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (3/8/2021).

Mereka protes karena tak kunjung mendapat suntikan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Terlambat Vaksin Kedua?

Sebelumnya, warga yang datang mengaku telah mendapat suntikan dosis pertama di lokasi vaksinasi drive thru yang diselenggarakan Pemkot Medan dan Halodoc di Lanud Soewondo, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral, Video Warga di Medan Berkerumun, Berteriak, dan Berdesak-desakan demi Vaksin

"Seharusnya kita dapat vaksin kedua tanggal 26 Juli lalu. Tapi kata petugasnya tidak ada," kata salah seorang perwakilan warga bermarga Purba, Rabu.

Baca juga: Cerita Warga Rela Antre Vaksinasi Massal, Berdesakan, hingga Pingsan: Demi Sertifikat Vaksin, agar Bisa ke Luar Kota

Dia bersama warga lain telah beberapa kali ke lokasi vaksinasi tersebut. Termasuk pada Rabu siang.

Namun, kata petugas di sana, stok vaksin kosong sehingga mereka belum bisa mendapat suntikan dosis kedua.

Purba menuturkan, pada saat mereka datang ke eks Bandara Polonia tersebut, pihak panitia mengatakan bahwa Pemkot Medan tidak menyediakan vaksin tersebut.

"Kata panitia, pemkot tidak menyediakan vaksin makanya kami ke pemkot untuk menanyakan hal tersebut kenapa bisa kosong," ujarnya.

Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Medan, Arrahman Pane yang menjumpai warga menjelaskan, Pemkot Medan akan mengecek di Dinas Kesehatan Medan soal ketersediaan vaksin dosis kedua.

"Nanti akan kita fasilitasi untuk mengecek ke dinas kesehatan," kata Rahman kepada warga.

Dia mengungkapkan, pada Selasa kemarin, Pemkot Medan telah menerima sekitar 500 dosis vaksin dari Dinkes Provinsi Sumut dan telah dibagikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Medan.

Pemkot Medan juga akan memastikan kapan Pemprov Sumut akan mengirim stok vaksin tahap selanjutnya.

"Jadi mungkin tidak mencukupi. Makanya mereka ke Halodoc tapi tidak diterima. Namun, kita cek nanti," ujar dia.

"Kita pastikan kapan masuk vaksin tahap kedua ke provinsi," ucap Arrahman menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com