Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Baru Buang Bayi ke Sumur Tetangga, Ini Faktanya

Kompas.com - 04/08/2021, 16:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dihebohkan dengan ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki dalam sumur.

Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya mengatakan, mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam sumur milik warga bernama Sukantri (40), Senin (2/8/20201).

Diceritakan Koko, mayat bayi itu ditemukan saat saksi hendak menghidupkan air keran di rumahnya, kemudian ia mencium bau busuk.

Baca juga: Istri Dalangi Pembegalan Taksi Online, Suami: Salah Saya Tidak Ada Uang

Karena penasaran, Sukantri lalu membuka tutup sumur miliknya yang terbuat dari papan.

Saat dibuka, kata Koko, saksi melihat seperti ada boneka anak kecil dengan posisi tertelungkup di dalam sumur.

Kemudian, lanjut Koko, saksi memanggil suami dan mertuanya untuk mengambil yang dikira boneka itu.

"Setelah diangkat, ternyata mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya," kata Koko saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Malu Hamil Duluan, Pengantin Baru Buang Bayi ke Sumur Tetangga

 

Diduga dibuang pasutri yang baru menikah

Setelah itu. Oleh Warga, penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan, lansung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lalu mengevakuasi mayat tersebut.

 

Dari hasil pemeriksaan polisi, bayi itu diduga sengaja dibuang oleh pasangan suami istri yang baru menikah. Hal itu dilakukan karena malu hamil duluan.

"Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan periksa saksi-saksi. Setelah kita dalami, ada sepasang suami istri yang baru nikah. Setelah kita interogasi istrinya, benar mereka baru menikah. Tapi, sebelum pesta pernikahan sang istri sudah hamil," ujarnya.

Baca juga: Cerita di Balik Suami Istri Begal Taksi Online, Ingin ke Luar Negeri tapi Tak Ada Uang

 

Malu hamil duluan

Koko menduga, bayi itu sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya ke dalam sumur. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara memang seperti itu. Kami masih mendalami keterlibatan istri maupun suami terkait dugaan pembunuhan," ungkapnya.

Saat ini, kata Koko, pihaknya masih fokus terhadap pemeriksaan ibu dari bayi laki-laki tersebut.

Sebab, sang ibu mengakui bahwa ia membuang bayinya ke dalam sumur milik tetangganya karena telah membuat malu keluarga.

"Dia (ibu bayi) juga mengakui kalau bayi yang dimasukkan ke sumur adalah bayi miliknya. Dia mengaku tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut, karena membuat malu keluarga. Namun saat ini masih kita tunggu hasil otopsinya," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com