Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan 6 Dokter Srikandi Bantu Warga Isoman dengan Telekonsultasi

Kompas.com - 04/08/2021, 15:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Satu hati, satu hari, satu nyawa

Setelah sekitar dua hari dua malam mereka mematangkan konsep pelayanan, tim IT yang dipimpin Handy pun segera menyiapkan segalanya, termasuk aplikasi yang diperlukan.

Sesuai nama gerakan derma yang mereka sepakati, dibuatlah akun di Instagram dengan nama @tim.satu serta akun di Telegram yaitu 081230964063.

Tim satu mulai membuka layanan hari Selasa (13/7/2021).

Informasi layanan mereka sebarkan melalui akun instagram tim.satu, dengan tagline "Satu Hati, Satu Hari, Satu Nyawa. Isolasi Terpantau".

"Kita namai Tim Satu karena kita ini dari berbagai latar belakang agama dan etnis tapi bisa kompak untuk misi kemanusiaan," ujar Christine.

Baca juga: Kisah Kasat Lantas di NTT, Peluk Keluarga Korban Kecelakaan yang Histeris karena Dinyatakan Positif Covid-19

Didatangi warga isoman

Di hari pertama, akun Telegram mereka sudah mulai didatangi beberapa orang yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Mulai dari 3 hingga 4 orang per hari, kemudian 7 hingga 8 orang per hari, dan puncaknya sekitar 15 orang per hari.

"Pernah setiap orang dari kami bertiga ini harus menangani 25 pasien setiap harinya, termasuk pasien lama yang belum selesai masa isolasinya," ujar Christine.

Layanan konsultasi buka mulai jam 07.00 WIB pagi hingga pukul 24.00 WIB tengah malam. Tiga dokter perempuan itu berbagi tugas berjaga di tiga sif layanan, yaitu pagi, sore dan malam.

"Saya kebagian sif malam, karena siang saya ngantor," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Papua Perketat Akses Penumpang Laut dan Bandara, Ini Aturannya

Layani 164 warga isoman di rumah, ada yang meninggal

Hingga Selasa (3/8/2021), mereka telah melayani total 164 warga dari berbagai daerah yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dari jumlah itu, sebanyak 93 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri, 49 orang masih aktif berkonsultasi, dan 3 orang meninggal dunia.

"Mereka meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. Ketika datang ke kami untuk berkonsultasi, kondisi mereka sudah masuk kategori sedang dan berat namun karena sesuatu hal, mereka belum mendapatkan perawatan rumah sakit," ujar Christine.

Menurut Christine, sekitar 75 persen dari pasien yang berkonsultasi adalah warga Malang Raya, dari wilayah Kabupaten dan Kota, karena pada awalnya layanan memang diluncurkan di Malang.

Sisanya, adalah warga dari berbagai daerah di Indonesia seperti Mataram, Jakarta, hingga Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: 294 Warga Kabupaten Blitar Isoman di Rumah, Tempat Isolasi Bangle Masih Kosong

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com