Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan Jumlah Pengunjung Saat PPKM, Penjual Bakso hingga Warung Kopi Didenda Rp 500.000

Kompas.com - 04/08/2021, 14:54 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku usaha di Kota Pekanbaru, Riau, diberikan denda administrasi lantaran melanggar aturan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tahap kedua.

Pelanggaran aturan PPKM level 4 ini ditemukan oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP saat melakukan penertiban pada Selasa (3/8/2021).

Kepala Bidang PPUD Satpol PP Kota Pekanbaru Fakhruddin mengatakan, selama penertiban ditemukan delapan pelaku usaha yang kedapatan melanggar.

"Para pelaku usaha ini melanggar protokol kesehatan, yaitu beroperasi tidak sesuai ketentuan. Di dalam ketentuannya, usaha kuliner skala kecil boleh buka, namun harus mengurangi jumlah kursi. Kapasitas yang ditentukan hanya 25 persen dari hari normal," kata Fakhruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Cerita Polisi Keliling Beri Sembako: Ada Tukang Bubur 10 Hari Isoman Tak Jualan, Kasihan...

Dia mengatakan, pelanggar aturan PPKM awalnya ditemukan di tempat jual bakso di kawasan Jalan KH Nasution.

Petugas memberi saksi denda administrasi sebesar Rp 500.000 kepada pemilik usaha. 

"Saksi denda administrasi sebesar Rp 100.000 juga kita berikan kepada seorang pengunjung yang tak pakai masker," sebut Fakhruddin.

Baca juga: Layani Pasien Covid-19, Tukang Bakso Ini Tak Tahu Pelanggannya Sedang Isoman di Hotel

Di jalan yang sama, petugas kembali menemukan pelanggaran di tempat penjual soto.

Namun, pemilik usaha hanya diberikan surat peringatan.

Sedangkan denda Rp 100.000 diberikan kepada dua pengunjung yang tidak memakai masker.

Baca juga: Kisah Para Penderma di Tengah PPKM Darurat, Beri Rp 5 Juta hingga Bagi 1.000 Porsi Soto

Fakhruddin melanjutkan, petugas menemukan pelanggaran di sebuah warnet di Jalan Kartama. Namun, petugas hanya memberikan surat teguran.

"Tim juga mendatangi warnet lainnya di Jalan Kartama dan ditemukan pelanggaran. Pemilik usaha diberikan surat teguran serta denda sanksi administrasi sebesar Rp 500.000. Kita juga mengamankan sebanyak 25 orang pengunjung warnet dan dibawa ke Markas Satpol PP Kota Pekanbaru. Mereka diberi sanksi sosial," kata Fakhruddin.

Tak sampai di situ, sebut dia, tim juga memberikan denda Rp 500.000 kepada pemilik kedai kopi di Jalan Rambutan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com