MEDAN, KOMPAS.com - Satu orang anak buah kapal (ABK) tewas dan dua lainnya dilaporkan hilang setelah Kapal Motor (KM) United terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono mengatakan, kapal berkapasitas 60 Gross Tonnage (GT) itu karam di perairan pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia itu pada Selasa (3/8/2021) kemarin.
"Atas kejadian itu, satu ABK meninggal dunia. Dua lainnya dinyatakan hilang," kata Toto melalui keterangan resminya, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Nelayan Temukan 2 ABK yang Tenggelam di Banyuwangi, 4 Masih Hilang
Dia mengatakan, KM United memiliki rute dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju spot penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala. Kapal itu turut membawa 10 orang ABK.
Tujuh ABK lainnya selamat. Mereka telah dievakuasi dan tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan pada Rabu subuh, kira-kira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Jatuh ke Laut, Piter Nuban, Anak Buah Kapal Motor Penyeberangan Ile Mandiri Hilang
KM United terbakar, karam di lokasi
Toto menjelaskan, saat kebakaran terjadi sebuah kapal kargo bernama KM Tanto yang sedang melintas dari perairan Pulau Berhala menuju Belawan melihat KM United terbakar.
Lalu, kapal itu mencoba memadamkan api.
Pada saat yang sama kapal lain yakni KM United 2 juga sedang melintas dan langsung membantu memadamkan api.
Namun, karena besarnya kobaran api langsung membakar semua bagian kapal sehingga usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
"Akibat kebakaran tersebut KM United karam di lokasi," ucap Toto.
Selanjutnya, KM United 2 membawa tujuh ABK yang selamat dan satu orang yang meninggal dunia menuju Pelabuhan Belawan.
Menurut Tato, informasi soal peristiwa itu pertama sekali didapatkan pihaknya dari petugas siaga Vessel Traffic Services (VTS) Belawan.
"Jadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, KN SAR Sanjaya bersama 18 orang personel berangkat menuju perairan Pulau Berhala. Saat ini tim masih fokus melakukan pencarian, semoga korban secepatnya bisa ditemukan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.