Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kayu di Kupang Tewas Terjebak dalam Kebakaran, Sempat Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 04/08/2021, 14:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang tukang kayu yang berada di tempat usaha mebel di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas terbakar, Rabu (4/8/2021).

Korban bernama Muhammad Fandil (35), tukang kayu asal Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, itu terjebak di kamarnya saat terjadi kebakaran.

Sesdi Mulyo (25), tukang kayu yang juga rekan Fandil, mengaku sedang tidur saat peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca juga: Bus Pengiring Jenazah Terbalik dan Timpa Rumah Warga di Kupang, Bermula Tak Kuat Menanjak

Dia terbangun dan kaget saat mendengar Fandil berteriak minta tolong dari dalam kamar tidurnya.

Sesdi pun keluar dari kamar dan melihat kamar Fandil yang berukuran 1,5 meter X 2,5 meter dari kayu dan tripleks itu sudah terbakar.

"Saya langsung berteriak meminta tolong kepada teman-teman lain dan warga," ungkap Sesdi, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu siang.

Pakai alat seadanya

Ilustrasi apiShutterstock Ilustrasi api

Selang beberapa saat, datang rekan Fandil, Nurhuda (42) dan Nur Arifin (28), yang sama-sama tukang kayu asal Jepara.

Nurhuda dan Nur Arifin kemudian mengambil air menggunakan ember untuk memadamkan api dibantu oleh tetangga sekitar sehingga api berhasil padamkan.

Kemudian, setelah nyala api berhasil dipadamkan barulah mereka melihat Fandil sudah meninggal dunia dalam keadaan terbakar di kamarnya.

Baca juga: Detik-detik Buronan Kasus Penganiayaan Ditembak dan Tewas, Bermula Serang Polisi dengan Pisau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com