Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak di Solo: Pelajar Pikirannya Kapan Bisa Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 04/08/2021, 13:30 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama siswa usia 12 hingga 17 tahun di Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar dipusatkan di SMAN 3 Solo Jalan Prof Yohanes No 58, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres.

Ganjar menilai antusiasme siswa untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Mereka ingin setelah mendapatkan vaksin bisa sekolah tatap muka.

"Yang hari ini sudah rebutan kepengin divaksin. Karena kawan-kawan pelajar ini, adik-adik pelajar ini pikirannya satu kapan bisa sekolah tatap muka," kata Ganjar dalam tinjauannya didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu.

Baca juga: Saat Kades di Klaten Curhat soal Bansos ke Ganjar

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat berbincang dengan siswa yang sedang menunggu giliran untuk divaksin Covid-19.

"Kamu kok tahu kalau di sini ada vaksin?," tanya Ganjar kepada salah satu siswa.

Ganjar mengatakan percepatan vaksinasi siswa usia 12-17 tahun tidak hanya dilaksanakan di Solo, tetapi juga beberapa daerah di Jawa Tengah.

"Terima kasih Pak Wali Kota Solo Mas Gibran yang sudah memulai dan beberapa kota juga dimulai. Mudah-mudahan bisa dipercepatan," terang Ganjar.

Baca juga: Sebut Tren Kasus Covid-19 Menurun, Ganjar Ingatkan untuk Tidak Lengah

Ganjar menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait percepatan vaksinasi.

"Kami sudah bicara dengan Menteri Kesehatan. Beberapa hari lalu bicara dengan Bapak Presiden bagaimana kita lakukan percepat," ungkap dia.

"Kalau vaksinnya sudah banyak nanti kota bagi. Untuk lansia prioritasnya, sekarang pelajar terus kemarin khusus untuk penyandang disabilitas. Inilah yang sudah kita lakukan. Mudah-mudahan nanti (siswa) bisa diberikan dengan pola yang gampang pusatnya di sekolah masing-masing," tambah dia.

Kepala Dinas Pendidikan Solo Etty Retnowati mengatakan, vaksinasi dosis pertama siswa usia 12-17 tahun hari ini diikuti 500 orang.

Mereka yang divaksin Covid merupakan siswa dari keluarga miskin. Setelah divaksin para siswa mendapatkan bantuan berupa satu buah handphone.

"Tahap pertama ini ada 500 siswa. Besok ada 100 siswa. Jadi sesuai permintaan Dinas Kesehatan," kata dia.

Baca juga: Ganjar Minta Tiap Kelurahan Punya Call Center Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa

Etty mengatakan secara keseluruhan jumlah siswa usia 12-17 tahun yang divaksin Covid ada sebanyak 75.315 anak. Mereka terdiri dari jenjang SMP, MTs, SMA, SMK dan MA.

Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi siswa usia 12-17 tahun dapat meningkatkan percaya diri, baik guru dan tenaga kependidikan (GTK), siswa maupun orangtua ketika sekolah tatap muka dimulai.

"Kita berharap dengan vaksinasi orangtua tidak was-was ketika nanti tiba saatnya dimulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," jelas Etty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com