Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investigasi KIPI Pastikan Ibu di Sulut Bukan Meninggal karena Vaksin AstraZeneca

Kompas.com - 04/08/2021, 12:25 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kematian seorang ibu rumah tangga di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, telah dipastikan tak terkait dengan suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Hal ini berdasarkan hasil rekomendasi Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI).

Hasil rekomendasi itu disampaikan dalam keterangan tertulis lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulut, dikutip Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Komnas KIPI Belum Temukan Bukti Cukup Soal Kaitan Kematian Trio dengan Vaksin AstraZeneca

Sebelum Komnas PP KIPI mengeluarkan rekomendasi, tim surveilans KIPI tingkat puskesmas dan kabupaten atau kota lebih dulu telah melakukan investigasi.

Hasil investigasi itu kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut telah melaporkan ke Komite Daerah (Komda) PP KIPI Provinsi Sulut melalui rapat virtual (Zoom) yang juga diikuti oleh tim puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten atau kota.

Komda PP KIPI Sulut bersama Komnas PP KIPI telah melakukan causality asessment.

Dengan kesimpulan kasus atas nama Ny JT, asal Minahasa Selatan, yakni data pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya infeksi bakterial yang berat disertai penurunan hemoglobin (Hb).

Baca juga: Studi: Vaksin AstraZeneca Tak Terbukti Memicu Peningkatan Kasus Pembekuan Darah

Tidak didapatkan data kondisi kesehatan pasien sebelum vaksinasi.

Infeksi bakterial dan pucat yang terjadi tidak berkaitan dengan vaksinasi Covid-19.

"Berdasarkan hasil diskusi virtual tanggal 23 Juli 2021 antara Komnas PP KIPI, Komda PP KIPI, Puskesmas Motoling, Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru, Dinas Kesehatan Minahasa Selatan, dan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, KIPI yang terjadi adalah koinsiden (tidak ada kaitan dengan pemberian vaksinasi Covid-19)," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel.

Penyebab kematian adalah sepsis dan anemia pasca-perdarahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com