Kemudian, sambung Oesman, mereka berganti-ganti bus menuju Cikopo.
Setelah sampai, pasutri ini lalu meminjam ponsel seorang ibu untuk memesan taksi online dengan tujuan Desa Pinayungan.
Tak lama kemudian datang korban menjemput kedua pelaku di depan Pasar Induk Cikopo, Purwakarta, dan mengantar mereka ke lokasi yang dituju.
Saat sampai di Desa Pinayungan, pelaku A mengarahkan sopir untuk melintasi gang sempit dan berpura-pura menelepon saudaranya. Sementara sang istri memberi kode.
"Si perempuan yang duduk di belakang korban kemudian mencekik korban. Yang laki-laki kemudian memukul kepala korban. Karena meronta, untuk melumpuhkan, tersangka laki-laki menggigit tangan korban," kata Oesman, saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Telukjambe Timur, Karawang, Selasa (3/8/2021).
Setelah itu, sambung Oesman, pelaku A langsung merebut posisi duduk korban.
Korban yang merasa keselamatannya terancam langsung membuka pintu mobil dan melarikan diri.
Setelah itu, korban meminta tolong warga dan melapor ke Polsek Telukjambe Timur, yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), dengan bantuan warga, pelaku dapat diamankan tidak jauh dari TKP.
"Pada saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan, disebabkan mobil hasil pencurian tersebut terperosok masuk ke dalam jalan yang berlubang di area pemakaman," ujarnya.