MADIUN, KOMPAS.com- Sebanyak 17.400 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur mulai menjalani vaksinasi Covid-19 sejak Selasa (3/8/2021).
Pemkab Madiun mempercepat vaksinasi Covid-19 anak-anak SMP agar pembelajaran tatap muka (PTM) segera bisa dilakukan.
Baca juga: Bus Pengiring Jenazah Terbalik dan Timpa Rumah Warga di Kupang, Bermula Tak Kuat Menanjak
Salah satu prosedur agar PTM berjalan
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021) mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 18 tahun dilakukan untuk membentuk herd immunity di kalangan remaja dan pelajar.
Pasalnya vaksinasi menjadi salah satu jalan agar PTM bisa segera berlangsung di Kabupaten Madiun
“Kami berikan vaksin untuk anak-anak sekolah tentunya ini untuk mendukung pembentukan herd immunity. Ketika imunitas anak-anak terbentuk, maka PTM bisa segera dijalankan,” ujar Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami.
Baca juga: Jeritan PKL yang Tak Diberdayakan Bantu Warga Isoman di Madiun, Sepi Pembeli dan Berharap Bantuan
Pada Selasa (3/8/2021), Kaji Mbing memantau vaksinasi 862 siswa SMPN 1 Geger. Proses vaksinasi dibagi menjadi tiga tahap untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Kaji Mbing mengatakan, pelaksanaan PTM bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.
Namun juga bagi semua yang memiliki harapan agar siswa bisa kembali bersekolah.
Caranya, kata Kaji Mbing, semua harus disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
“Setiap keluar rumah harus protokol kesehatan. Kalau itu dipatuhi, nanti PTM akan dijalankan,” kata Kaji Mbing.
Baca juga: Cerita PKL di Madiun yang Diberdayakan Membantu Warga Isoman: Kami Juga Tertolong
Kepada siswa yang sudah mendapatkan vaksin, Kaji Mbing meminta semuanya tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Madiun saat ini tengah berupaya untuk mempercepat vaksinasi.
Ketika vaksin datang ke Kabupaten Madiun, langsung didistribusikan ke puskesmas dengan sasaran 8.500 orang per hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, mengatakan 17.400 siswa yang divaksin merupakan siswa dari 48 SMP negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Madiun.
Zubaidah mengatakan ketersediaan vaksin bagi siswa di Kabupaten Madiun ini cukup. Pasca-vaksin, seluruh siswa dan orang tua siswa diminta berperilaku hidup sehat dan taat terhadap protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.