Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswi SD Tewas Ditabrak ASN, Sempat Kristis, Hasil Swab Positif Covid-19

Kompas.com - 04/08/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ria Riani Feoh (7), siswi SD warga Kabupaten Kupang, NTT tewas setelah ditabrak EACG (57), seorang aparatur sipil negara (ASN).

Sebelum meninggal, Ria sempat kritis dan ia menjalani tes swab sebanyak dua kali. Hasilnya Ria dinyatakan positif Covid-19.

Kasus tersebut berawal saat Ria Riani Feoh berjalan kaki dari arah janan menuju kiri jalan di depan rumah mereka di Desa Oebelo, Kupang Timur. Karena jarak yang sudah dekat, mobil langsung menabrak korban.

Baca juga: Keluarga Marah di RS, Bocah Korban Kecelakaan Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Penjelasan Polisi

Akibat kecelakaan tersebut, Ria mengalami luka di sekujur tubuh dan ia dilarikan diri ke RS Siloam.

Tiba di IGD, tim medis melakukan tes cepat antigen sebanyak dua kali. Hasilnya, Ria dinyatakan positif Covid-19.

"Sopir EACG dan barang bukti mobil sudah kami amankan dan sopir maupun seorang penumpang bernama Rinati, sudah diambil keterangan," ujar Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Ilham Ade Putra, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: ASN Ditangkap Polisi Usai Tabrak Siswi SD hingga Tewas, Korban Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Keluarga tak terima

Ilustrasi kecelakaan lalu lintasSHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan lalu lintas
Sementara itu Ny, ibu korban mengaku tak terima saat mengetahui anaknya dinyatakan positif Covid-19.

"Ini karena kecelakaan di depan rumah di RT 20, RW 08 Oebelo, Kabupaten Kupang. Kami bawa datang ke rumah sakit tapi sampai saat sini mereka bilang Covid-19," kata Ny sambil menangis di RS Siloam Kupang, Senin (2/8/2021).

Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kupang dan Kota Kupang pun berkoordinasi karena keluarga ingin membawa pulang jenazah ke rumah duka.

Baca juga: 2 Titik Panas Muncul di Wilayah Kupang NTT

Keluarga makin marah karena koordinasi antara gugus tugas tak kunjung menemukan solusi.

Akhirnya, jenazah bocah itu dibawa tim Satgas Kota Kupang ke rumah duka pada petang hari.

Tim satgas Kota Kupang memberikan kelonggaran agar jenazah Ria boleh dibawa ke Kabupaten Kupang, namun harus dimakamkan secara protokol penanganan Covid-19.

Ratusan polisi yang disiagakan kewalahan karena keluarga membopong keluar jenazah hingga ke jalan raya.

Baca juga: Anggota TNI Penganiaya 2 Pelajar Akhirnya Ditahan Denpom Kupang

Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere yang dikonfirmasi mengakui kalau Ria merupakan korban kecelakaan lalu lintas dan hasil tes swab positif Covid-19.

Mere menjelaskan, keluarga korban tak merampas jenazah pasien Covid-19. Keluarga ingin membawa jenazah pulang ke rumah.

"Namun setelah kami melakukan edukasi dan menyampaikan terkait dengan hasil pemeriksaan, sesuai hasil antigen dari RSU Siloam maka keluarga bisa paham," kata Mere.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com