Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Tolak Bala, Ag Sebar Wafer Berisi Silet dan Staples

Kompas.com - 04/08/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ag (43), warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang diamankan polisi karena menyebarkan wafer berisi potongan silet dan isi staples.

Saat diperiksa polisi, Ag mengaku melakukan hal tersebut untuk tolak bala. Ag selama ini diketahui tinggal seorang diri dan tidak bekerja.

Kasus tersebut terungkap saat M Yasin, warga Kelurahan Jember Lor, Patrang mendapati makanan ringan anaknya bercampur dengan benda-benda tajam.

Baca juga: Fakta Lengkap Wafer Berisi Silet yang Hebohkan Warga, Diberikan ke Anak-anak hingga Pelaku Ditangkap

Sang anak memuntahkan wafer yang ia makan karena terlalu keras saat dikunyah.

Saat dicek, Yasin menemykan sejumlah benda berbahaya seperti potongan silet, paku, dan staples dalam wafer.

"Sempat digigit sama anak saya, beruntung tidak sepat ditelan," kata Yasin.

Anak Yasin mengaku wafer tersebut diberi seorang pria saat ia bermain dengan teman-temannya di halaman. Yasin menyebut wafer juga diberikan kepada dua anak yang berusia 3 tahun dan sembilan tahun.

Baca juga: Penyebar Wafer Berisi Silet dan Staples Ditangkap, Motifnya Tolak Bala

Yasin pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patrang.

Kapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo membenarkan telah menerima beberapa kasus yang melapor tentang wafer bercampur benda-benda tajam.

Pelaku menyebarkan kue wafer itu kepada anak-anak di sekitar Jalan Cempedak RT3 RW8, Kelurahan Jember Lor.

“Motif sementara dari hasil pemeriksaan sekilas, pelaku sengaja membuat snack tersebut untuk menolak bala,” papar dia.

Baca juga: Terkejut Anaknya Gigit Wafer Pemberian Bercampur Potongan Silet, Orangtua Lapor Polisi


Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. Modusnya adalah ia membeli wafer lalu membukanya dan disisipi dengan benda tajam.

Setelah itu, wafer tersebut dibungkus ulang menggunakan korek api lalu disebarkan kepada anak-anak.

“Ditaruh di jalan yang bisa diambil oleh siapapun sewaktu-waktu. Kebetulan yang mengambil anak-anak,” ujar dia.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Beri Wafer Berisi Silet dan Paku ke Anak-anak, Begini Modusnya


Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan memeriksa pelaku serta saksi.

“Kami masih mendalami untuk konstruksi pendalaman hukumnya. Nanti kami informasikan lebih lanjut,” ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Robertus Belarminus, Phytag Kurniati)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com