Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Pelajar di Malang Jadi Relawan Covid-19, Berawal dari Rasa Prihatin Kasus Corona Meningkat

Kompas.com - 03/08/2021, 21:46 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Moura Eka S (16) dan Ifron Petrus A (17) merupakan dua pelajar di Malang yang aktif menjadi relawan penanganan pandemi Covid-19 di posko relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC).

Moura merupakan pelajar kelas 2 IPS SMAN 1 Lawang dan Ifron merupakan pelajar kelas 3 Multimedia di SMKN 4 Malang.

Keduanya ikut menjadi relawan dengan memanfaatkan waktu luang di sela proses belajar mengajar daring.

"Untuk menyiasati waktu, saya kerjakan di posko ini kalau ada pelajaran daring," kata Moura di Posko MBLC, Kota Malang, Selasa (3/8/2021).

Moura mengaku sudah sebulan aktif sebagai relawan di posko itu. Awalnya, ia kesulitan membagi waktu dengan sekolah.

Baca juga: Satgas Covid-19 Maluku Khawatir Muncul Klaster Baru akibat Pemakaman Bupati Yasin Payapo

Belakangan, ia terbiasa menjalankan keduanya. Sekolah sambil menjadi relawan penanganan Covid-19.

"Kalau dari saya sendiri saat baru bergabung di MBLC ini sekolah agak keteteran. Bingung membagi waktu antara mengerjakan tugas sekolah dan di posko ini. Tapi sekarang sudah bisa membagi waktu," katanya.

"Pagi saya mengerjakan tugas dulu ataupun pulang dari posko malam hari saya juga mengerjakan tugas," katanya.

Biasanya, Moura berada di posko mulai pukul 9.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Saat ditemui, Moura dan Ifron baru saja selesai ikut pembagian masker di Lawang, Kabupaten Malang.

Moura mengatakan, keluarga dan pihak sekolah sangat mendukung keputusannya.

 

Moura berinisiatif untuk menjadi relawan penanganan Covid-19 setelah merasa prihatin dengan lonjakan kasus di Malang.

"Rasa prihatin dari diri sendiri sih, karena melihat persebaran Covid-19 Malang Raya meningkat. Perlu adanya generasi muda yang ikut turun untuk membantu warga-warga yang Isoman," katanya.

Moura dan Ifron, dua pelajar yang menjadi relawan penanganan Covid-19 di Posko MBLC Kota Malang, Selasa (3/8/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Moura dan Ifron, dua pelajar yang menjadi relawan penanganan Covid-19 di Posko MBLC Kota Malang, Selasa (3/8/2021).

Ifron mengaku diuntungkan dengan menjadi relawan. Sebab, dirinya bisa mempraktikan pelajaran di sekolah, yakni mendokumentasikan program posko tersebut.

Ifron mengaku awalnya takut karena harus bertemu dengan banyak orang. Bahkan kadang-kadang mengunjungi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Baca juga: 8 Bulan Insentif Nakes di Maluku Tengah Belum Dibayar, Ketua DPRD: Mereka Bertaruh Nyawa...

Namun akhirnya ia terbiasa dengan itu.

"Sebelumnya ada rasa takut. Takutnya karena ketemu orang-orang yang kena Covid-19. Saya pertama takut, tapi kemudian kebiasaan. Karena di sini juga ketat. Seminggu sekali diswab," katanya.

Jubir MBLC, Sri Widji Wahyuning Utami mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan keikutsertaan dua pelajar tersebut.

"Kami dari posoko mengapresiasi atas kehadiran relawan termuda yang masih pelajar Moura dan Ifron," katanya.

 

Menurutnya, Moura teliti dalam pendataan dan pelaporan. Sedangkan Ifron memiliki kemampuan di bidang multimedia.

"Moura teliti dalam pendataan dan pelaporan. Pendataan dan pelaporan secara administratif ini dibutuhkan oleh posko untuk laporan ke publik," katanya.

MBLC merupakan gabungan relawan yang menyalurkan bantuan untuk warga terdampak dan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Wali Kota Malang: Vaksin Covid-19 Tersisa 30.000 Dosis, 3 Hari Lagi Habis

Relawan di posko itu menjalani tes cepat antigen secara berkala untuk memastikan kesehatannya.

"Relawan di sini terdiri dari berbagai elemen. Kami lakukan swab sebelum mereka bertugas untuk memastikan mereka sehat. Mereka juga diberi makan teratur dan kami dukung mereka dengan vitamin dan mereka diminta istirahat pada waktunya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com