Menurutnya, penundaan pembayaran insentif para nakes di Maluku Tengah terjadi karena pemerintah tak lagi mencairkan anggaran insentif lewat APBN.
“Begini dulu bulan Oktober sampai Desember itu anggaran nakes dibiayai oleh APBN setelah itu dari bulan ke bulan itu tidak pernah dikirim lagi sehingga kita kan tidak bisa melakukan apa-apa selain menyurat terus menerus ke kementrian,” katanya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Maluku Khawatir Muncul Klaster Baru akibat Pemakaman Bupati Yasin Payapo
Ia pun memastikan insentif para nakes di Maluku Tengah akan dibayarkan. Meski begitu ia tidak merinci berapa jumlah anggaran yang disediakan untuk para nakes di wilayah itu.
“Tetap akan kita bayarkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.