TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kabupaten Tasikmalaya, satu-satunya daerah di Jawa yang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Hal itu membuat Kabupaten Tasikmalaya satu-satunya daerah yang mulai menyiapkan pembelajaran tatap muka bagi siswa di seluruh sekolahnya.
Pelaksanaan sekolah tatap muka di daerah PPKM level 2 disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menyebutkan sekolah tatap muka bisa dilakukan di daerah level 2 dengan maksimal 50 persen dari jumlah siswanya.
Baca juga: Perpanjangan PPKM: Di Jawa Hanya Kabupaten Tasikmalaya yang Terapkan Level 2
Namun, keputusan resmi pembukaan sekolah akan menunggu hasil koordinasi dinas terkait bersama unsur pimpinan daerah melalui rapat satuan gugus tugas nantinya dan kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Hingga saat ini belum ada kebijakan pasti terkait pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, berdasarkan Irmendagri, daerah yang menerapkan PPKM Level 2 dapat menyelenggarakan. Tapi kita masih tunggu dulu kebijakan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), apakah kita boleh, apa tidak boleh," jelas Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya, kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Wakil Bupati: Saya Baru Dilantik, Miris Lihat Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya
Rudi menambahkan, selama ini seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya telah siap jika diizinkan menggelar tatap muka oleh Provinsi Jawa Barat.
Tentunya dalam pelaksanaan nantinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Namun, jika nantinya sudah ada kepastian belajar di sekolah langsung, tentunya akan dicek kembali kesiapan masing-masing sekolah sebelum dimulai pelaksanaannya.
"Apabila Jabar memberi izin sekolah di Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan, pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapan sekolah lagi meski seluruh sekolah dinyatakan telah siap," ujar dia.