Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Dinkes, Diminta Bawa Tabung Oksigen, Kaget yang Didatangi Ternyata Rumah Anak Akidi Tio

Kompas.com - 03/08/2021, 17:56 WIB
Aprillia Ika

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga orang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tak melupakan kejadian yang dialami mereka hari ini, Selasa (3/8/2021).

Pasalnya, secara tak sengaja, rumah yang mereka datangi merupakan rumah anak Akidi Tio, yang kasus sumbangan Rp 2 triliunnya sedang ramai dibicarakan.

Teja Kusuma, salah satu petugas Dinkes Sumsel yang datang ke rumah Akidi menceritakan, awalnya mereka diminta oleh pimpinan untuk datang ke sebuah alamat rumah sembari membawa tabung oksigen.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan, Saldo Anak Akidi Tio di Bank Ternyata Tak Sampai Rp 2 Triliun

Teja dan kedua kawannya sama sekali tak tahu bahwa rumah itu adalah rumah anak Akidi Tio, Heriyanti, yang kini menjadi sorotan.

"Kami hanya diminta datang, tidak tahu kalau ramai begini," kata Teja di rumah Heriyanti di Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Sumsel, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: 3 Petugas Dinkes Tiba-tiba Datangi Rumah Anak Akidi Tio Sambil Bawa Tabung Oksigen

Menurut Teja, satu tabung oksigen dibawa masuk ke rumah Heriyanti. Namun, ia mengaku tak mengenal orang yang membutuhkan tabung tersebut.

"Kalau yang sakit kurang tahu, tadi ada bapak-bapak (suami Heriyanti) keluar bawa tabung oksigen," ujar Teja.

Baca juga: Diperiksa 8 Jam di Polda Sumsel gara-gara Bantuan Rp 2 Triliun, Dokter Keluarga Akidi Tio: Saya Capek

Teja dan kedua temannya kini masih menunggu perintah untuk membawa pasien tersebut.

"Tergantung nanti maunya dibawa ke mana, kalau ke rumah sakit kami bawa ke rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio dan Beda Pernyataan Status Tersangka

Pantauan di lokasi, ambulans milik Dinkes Sumsel itu terparkir tepat di depan kediaman Heriyanti.

Petugas yang berjumlah tiga orang masuk ke rumah sembari membawa tabung oksigen.

Suami Heriyanti, Rudi Sutadi, sempat terlihat keluar membawa tabung oksigen.

Sementara, dua petugas kesehatan lainnya masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Cerita di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, 5 Anaknya Sempat Ingin ke Palembang, tapi Akhirnya Si Bungsu yang Wakilkan

 

Sebelumnya diberitakan, Heriyanti dan suaminya dijadwalkan untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, pukul 09.00 WIB hari ini, terkait bantuan Rp 2 triliun yang hendak disumbangkan oleh keluarga Akidi Tio

Namun, sampai pukul 15.00 WIB, Heriyanti tak kunjung datang ke Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti beserta suami dan anaknya dilakukan karena pemeriksaan pada Senin (2/8/2021) sempat dihentikan karena telah larut.

Untuk diketahui, pemeriksaan bermula dari janji sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio yang tak kunjung terealisasi hingga tanggal yang sudah dijanjikan.

Polisi akhirnya meminta keterangan keluarga pengusahan asal Langsa, Aceh tersebut.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com