WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 3.720 tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sudah menerima insentif untuk periode Januari-Juni 2021.
“Insentif nakes dari Januari sampai Juni sudah kami berikan 100 persen bulan lalu (Juli),” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan, total anggaran yang dikeluarkan Pemkab Wonogiri untuk membayar ribuan nakes di bumi gaplek semester pertama tahun 2021 senilai Rp 13 miliar.
Baca juga: Pencairan Insentif Nakes di Tasikmalaya Terkendala, Ini Penyebabnya
Sementara dalam satu tahun, Pemkab Wonogiri mengeluarkan anggaran sebesar Rp 26 miliar untuk pembayaran insentif nakes Covid-19.
Menurut Jekek, pembayaran insentif tidak dilakukan sejak awal karena regulasinya yang diterbitkan pemerintah pusat tidak dari Januari 2021.
Regulasi pengalihan beban pembayaran insentif nakes Covid-19 dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah baru disampaikan Maret 2021.
Jekek mengatakan, tahun ini anggaran insentif nakes dibebankan pada APBD.
Sebelumnya, insentif nakes dibayar langsung oleh pemerintah pusat.
Kendati pembayaran insentif dibebankan pemerintah daerah, lanjut Jekek, Pemkab Wonogiri tetap berupaya pembayaran insentif bagi nakes dilakukan secepatnya.
“Pemkab Wonogiri berkomitmen untuk menyelesaikan secepatnya pembayaran insentif seluruh nakes Covid-19. Kebijakan ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi lantaran nakes memiliki beban kerja dan tanggung jawab yang lebih berat di masa pandemi,” ungkap Jekek.
Baca juga: Insentif Nakes RSUD di Nganjuk Belum Dibayar sejak September 2020
Jekek menambahkan, Pemkab Wonogiri juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembayaran insentif nakes Covid-19 tahap kedua.
Jekek berharap, seluruh nakes yang menjadi garda terdepan terus semangat untuk merawat pasien Covid-19 di bumi gaplek.
Tak hanya itu, seluruh nakes diminta tetap disiplin menerapkan prokes selama bertugas agar tidak tertular Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.