Setelah kasus pertama tersebut, satgas kemudian melakukan tracing kontak erat.
Termasuk keluarga dari kasus pertama dan warga yang mengikuti kegiatan penyembelihan hewan korban.
"Kalau kemarin yang terkonfirmasi pada waktu kontak di penyembelihan itu ada 35 (terkonfirmasi positif Covid-19), beberapa hari terakhir ini tadi bertambah 7 kasus," kata Jati.
Jati menambahkan, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk dengan satu warga kasus pertama ada 43 orang.
Mereka yang terkonfirmasi positif mayoritas mengalami gejala dan sudah dibawa ke beberapa shelter yang ada di Kabupaten Sleman untuk menjalani isolasi.
"Jadi sudah kita bawa ke shelter UGM, UII dan selter yang lain untuk isolasi karena memang banyak yang bergejala," bebernya.
Satgas kemudian melakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya dengan menerapkan lockdown di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman yang warganya banyak terpapar tersebut.
"Perumahan ini penduduknya paling padat. Kita lockdown karena banyak gang yang ditutup karena masih banyak kasus, ini tambah 7 lagi. Jadi kita putuskan untuk lockdown," ucapnya.
Jati menuturkan, sebenarnya mayoritas warga sudah menerapkan prokes dan menaati PPKM.
Ia bersama satgas juga tak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat.
Harapannya agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
"Harapan kami ini menjadi pengalaman untuk selanjutnya jangan terjadi lagi. Jadi kita sudah dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat supaya nanti apa yang diprogramkan pemerintah ini ditaati," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.