Sebab, di satu sisi, masyarakat dilarang untuk beribadah di rumah ibadah, namun di sisi lain ada pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi secara terang-terangan.
“Kami berupaya menurunkan kasus dengan cara PPKM, tapi dengan kerumunan yang begitu banyak itu sangat ngeri. Itu tidak baik untuk menekan kasus covid. Kita ke rumah ibadah saja dilarang, tapi kumpulan manusia banyak begitu kok bisa begitu,” kata dia.
Almarhum Yasin Payapo meninggal dunia di tempat tinggalnya di Galunggung, Ambon, pada Minggu (1/8/2021) pukul 12.301 WIT.
Setelah sehari disemayamkan di rumah duka, besoknya jenazah almarhum langsung dimakamkan keluarga di pemakaman keluarga.
Baca juga: Bupati Yasin Dimakamkan Tanpa Prokes, Satgas: Keluarga Beralasan Almarhum Tidak Meninggal di RS
Sehari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon.
Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit pun memastikan almarhum positif terpapar Covid-19.
Meski dinyatakan positif corona, namun penanganan jenazah almarhum tidak dirusus oleh Satgas Covi-19 namun oleh pihak keluarga.
Banyak warga telah berdatangan ke rumah duka untuk melayat jenazah almarhum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.