ENDE, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Martina Toha (58) asal Desa Nualima, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, meninggal dunia akibat terseret banjir bandang yang melanda wilayah itu, Minggu (1/8/2021).
Ia ditemukan warga setempat dalam keadaan tak bernyawa setelah terseret arus Sungai Nualima.
“Yang bersangkutan adalah warga Dusun Tiwudhea, Desa Nualima. Ia meninggal akibat terseret banjir di Nualima. Saya baru terima informasi dari staf yang di lapangan. Saya juga sudah laporkan ini ke Bapak Bupati,” ujar Camat Lio Timur, Arnold Ngey kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (2/8/2021).
Ia mengatakan, selain memakan korban jiwa, peristiwa itu juga menyebabkan rusaknya dua unit rumah di Kelurahan Watuneso, putusnya jalan desa, dan rusaknya bangunan gereja di Wolosambi.
Baca juga: Jalan Trans Flores Ende-Maumere Tertutup Longsor, Aktivitas Lalu Lintas Terganggu
Selain itu, tembok gereja di Stasi Wolosambi, Kecamatan Lio Timur jebol.
Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Watuneso ibu kota Kecamatan Lio Timur menuju Desa Detupera putus total.
Beberapa sungai di wilayah itu juga meluap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende melaporkan, melakukan upaya evakuasi warga yang terdampak banjir, Selasa (3/8/2021).
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Ende Yulianus A Laga Pasa, seperti dikutip dalam rilis dari Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Ende Masih Tinggi, Penutupan Danau Kelimutu Diperpanjang 14 Hari
“Saat ini kami sedang menuju lokasi kejadian untuk meninjau langsung dan melakukan upaya evakuasi korban,” ungkap Yulianus, saat dikonfirmasi pada Selasa pagi.
Selain banjir, tanah longsor juga menerjang dua wilayah di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Titik longsoran berada di Desa Koanara dan Desa Detune.
Berdasarkan laporan BNPB, kejadian tanah longsor tersebut menyebabkan kerugian material berupa kerusakan dua unit rumah rusak berat, satu rusak sedang dan satu sekolah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.