Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak, Sehari Bertambah 1.664

Kompas.com - 03/08/2021, 09:49 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Sumatera Barat kembali melonjak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab PCR yang dikeluarkan Laboratorium Universitas Andalas, tercatat 1.664 orang positif Covid-19 pada Senin (2/8/2021).

"Betul ada 1.664 warga Sumbar yang ditemukan positif Senin kemarin berdasarkan hasil Laboratorium Unand," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Polda Sumbar Larang Kegiatan Lomba dan Hiburan Selama HUT RI

Jasman menyebutkan, sebanyak 1.664 warga yang positif itu ditemukan setelah Laboratorium Unand memeriksa 7.380 sampel.

Hanya saja, menurut Jasman, berdasarkan verifikasi satgas kabupaten dan kota di Sumbar pada aplikasi New All Record (NAR) TC-19, hanya ditemukan 983 kasus baru.

"Tapi sebenarnya ada perbedaan. Jumlah kasus baru sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan," kata Jasman yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Sumbar.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Agustus 2021

Menurut Jasman, kendala yang dihadapi dalam pelaporan melalui aplikasi itu adalah karena ada daerah di Sumbar yang tidak terjangkau internet.

"Misalnya di Mentawai dan daerah pelosok yang tidak ada sinyalnya. Kalau ada kasus tentu sulit dilaporkan," kata Jasman.

Selain itu, waktu pelaporan tiap hari terbatas hingga pukul 12.00 WIB, sehingga banyak kasus baru yang tidak terekap oleh satgas kabupaten dan kota.

Kemudian ditambah lagi lonjakan kasus di Sumbar dalam beberapa pekan terakhir, sehingga petugas agak kewalahan dalam menginput data melalui aplikasi NAR.

Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan Satgas Covid-19 Sumbar.

Misalnya menginstruksikan satgas kabupaten dan kota di Sumbar melakukan reaksi cepat seperti tracing.

"Kemudian yang terpenting segera dilakukan adalah pendirian rumah isolasi oleh masing-masing kabupaten, kota, peningkatan vaksinasi dan lain-lain," ujar Jasman.

 

Jasman juga meminta satgas daerah secara rutin dan berkala melakukan razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan.

Satgas daerah juga dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal.

"Menyiapkan rumah sakit daerah dan menambah tempat tidur untuk kasus Covid-19 bergejala sedang," kata Jasman.

Kemudian, mengawasi semua kegiatan dan aktivitas masyarakat di luar rumah, sesuai zona dan status kewaspadaan tiap daerah.

"Lebih gencar lagi melakukan sosialiasi, edukasi melalui berbagai saluran media tentang bahaya Covid-19 dengan melibatkan seluruh stakeholder masyarakat, termasuk semua institusi informal kemasyarakatan di daerah masing-masing," kata Jasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com