Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Sandiaga Uno Video Call dengan Penjual Cilok Berjas: Halo Bapak Pejabat!

Kompas.com - 03/08/2021, 06:00 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan panggilan video (video call) dengan Lutfi Ramli (35), penjual bakso cilok di Mataram yang viral karena memakai setelan jas dan dasi saat berjualan.

Panggilan video dilakukan Sandiaga Uno saat Lutfi sedang berjualan bakso cilok di Jalan Airlangga, Kota Mataram, Senin (2/8/2021).

"Halo bapak pejabat! Saya sudah lihat videonya dikirim sama mas Topan Rahmadi dan ciloknya ini spesial karena yang melayani ini pakai jas sama dasi. Saya aja yang tugas di kementerian jarang pakai jas sama dasi, idenya dari mana ini?" kata Sandiaga Uno melalui sambungan video call, Senin.

Lutfi menjelaskan, ide berjualan cilok dengan memakai peci, jas, dasi dan sepatu pantofel berasal dari kakaknya yang memiliki usaha salon.

Sandiaga juga memuji setelan jas yang dikenakan Lutfi saat berjualan cilok.

Baca juga: Tugas Ini Saya Terima dengan Ikhlas, Semoga Warga Isoman Cepat Sembuh, Warung Saya Tambah Ramai

"Jadi ini selain dagang cilok juga jadi model salon gitu ya kali. Bagus jasnya itu, itu dijahitnya di mana itu jasnya?" kata Sandiaga.

Sandiaga Uno Video Call dengan Penjual Cilok Berjas seperti Pejabat di MataramKOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Sandiaga Uno Video Call dengan Penjual Cilok Berjas seperti Pejabat di Mataram

Selain menyinggung soal jas yang dikenakan Lutfi, menteri Sandi juga menanyakan omzet penjualan 'Cilok Pejabat'.

"Sekarang omzetnya berapa per hari?" kata Sandiaga.

Lutfi mengatakan, setelah videonya viral karena memakai jas dan dasi saat berjualan cilok, omzetnya pun ikut meningkat drastis.

Dari sebelumnya Rp 200.000- Rp 300.000 per hari, sekarang meningkat dua kali lipat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com