MATARAM, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan panggilan video (video call) dengan Lutfi Ramli (35), penjual bakso cilok di Mataram yang viral karena memakai setelan jas dan dasi saat berjualan.
Panggilan video dilakukan Sandiaga Uno saat Lutfi sedang berjualan bakso cilok di Jalan Airlangga, Kota Mataram, Senin (2/8/2021).
"Halo bapak pejabat! Saya sudah lihat videonya dikirim sama mas Topan Rahmadi dan ciloknya ini spesial karena yang melayani ini pakai jas sama dasi. Saya aja yang tugas di kementerian jarang pakai jas sama dasi, idenya dari mana ini?" kata Sandiaga Uno melalui sambungan video call, Senin.
Lutfi menjelaskan, ide berjualan cilok dengan memakai peci, jas, dasi dan sepatu pantofel berasal dari kakaknya yang memiliki usaha salon.
Sandiaga juga memuji setelan jas yang dikenakan Lutfi saat berjualan cilok.
Baca juga: Tugas Ini Saya Terima dengan Ikhlas, Semoga Warga Isoman Cepat Sembuh, Warung Saya Tambah Ramai
"Jadi ini selain dagang cilok juga jadi model salon gitu ya kali. Bagus jasnya itu, itu dijahitnya di mana itu jasnya?" kata Sandiaga.
Selain menyinggung soal jas yang dikenakan Lutfi, menteri Sandi juga menanyakan omzet penjualan 'Cilok Pejabat'.
"Sekarang omzetnya berapa per hari?" kata Sandiaga.
Lutfi mengatakan, setelah videonya viral karena memakai jas dan dasi saat berjualan cilok, omzetnya pun ikut meningkat drastis.
Dari sebelumnya Rp 200.000- Rp 300.000 per hari, sekarang meningkat dua kali lipat.