TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 4 camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah datang memenuhi panggilan Satreskrim Polres Tegal, Senin (2/8/2021).
Mereka diperiksa terkait beredarnya foto dan video 15 camat menggelar acara berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat baru-baru ini.
Diketahui mereka yang datang adalah Camat Slawi Wuryanto, Camat Tarub Sumiyati, Camat Lebaksiu Ahmad Domiri, dan Camat Bumijawa Susworo.
Sekitar lebih dari satu jam, mereka diperiksa sebagai saksi di ruang pemeriksaan Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim.
Baca juga: Apriyani Rahayu Dapat Emas Olimpiade, Bupati Konawe Beri Hadiah Tanah, Rumah, dan 5 Ekor Sapi
Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan, pemeriksaan menindaklanjuti pengaduan warga terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh belasan camat di Kantor Kecamatan Slawi.
"Kami mempelajari pengaduan. Terdapat lampiran foto yang menunjukkan kegiatan foto-foto tanpa masker. Serta kegiatan yang menggambarkan saat itu ada salah satu yang bernyanyi memegang mikrofon tanpa memakai masker," kata Dewa kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Dewa menyebut mereka yang datang untuk diperiksa, statusnya sebagai saksi. Keempatnya dimintai keterangan untuk mengetahui secara persis kronologinya.
"Jika nanti dipandang perlu, kami juga akan memeriksa orang-orang yang di dalam foto yang beredar, selain dari empat orang camat tadi," kata Dewa.
Dewa mengatakan, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum menentukan apakah ada atau tidak unsur pelanggaran pidananya.
"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan. Jadi ada tahapan-tahapannya. Mulai dari penyelidikan, pemeriksaan saksi, pengamatan di TKP, selanjutnya kami melakukan gelar perkara," jelas Dewa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.