Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Turun 53 Persen, tapi Tetap Tinggi di Ruang ICU

Kompas.com - 02/08/2021, 19:32 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) terus menurun. Per 1 Agustus 2021, penurunannya mencapai 53 persen.

"Turun 53 persen dibanding rata-rata Juni-Juli yang mencapai 291 pasien yang dilayani, saat ini hanya 154 pasien," ujar Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSHS, Muhammad Kamaruzzaman dalam video yang diterima Kompas.com dari Humas RSHS, Senin (2/8/2021).

Kamaruzzaman mengatakan, penurunan jumlah pasien ini membuat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ikut menurun sebesar 45,49 persen dibanding rata-rata Juli 2021 yang berada di angka 75.8 persen.

Baca juga: Strategi Ridwan Kamil Tekan Tingginya Angka Kematian Covid-19 di Purwakarta, Karawang dan Bandung

Namun penurunan hanya terjadi di ruang isolasi biasa. Sedangkan ruangan ICU saat ini tetap tinggi, masih di atas 90-91 persen.

Untuk ketersediaan oksigen, sambung Kamaruzzaman, masih mencukupi. RSHS mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan dan berbagai lembaga lainnya.

Baca juga: Pengusaha Restoran dan Hotel di Bandung Batal Kibarkan Bendera Putih

Bantuan dalam bentuk oksigen konsentrator, tabung oksigen, dan pengisian oksigen tabung tersebut. Bila melihat jumlah pasien dan oksigen yang ada, ia perkirakan cukup.

Begitupun untuk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di zona merah, mencukupi.

 

"APD memang diberikan hanya untuk yang bertugas di zona merah," ucap dia.

Selain itu, untuk obat-obatan, Kamaruzzaman memperkirakan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.

Meski demikian ia berharap bantuan obat-obatan terus diberikan oleh Dinas Kesehatan, BNPB, maupun Kemenkes.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan 5 M agar sehingga pandemi segera menurun, baik untuk Jawa Barat ataupun Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com