Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Anak Petani Aceh, Sukses Tembus Final Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 02/08/2021, 19:13 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Nurul Akmal adalah atlet angkat besi putri asal Aceh yang tampil di final kelas 87 kilogram dalam Olimpiade Tokyo 2020. Keberhasilan Nurul tentu saja mendapatkan dukungan berbagai pihak, terutama untuk mendulang emas tambahan bagi Indonesia dalam ajang olahraga bergengsi tersebut. 

Nurul Akmal sendiri merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olah raga angkat besi putri sejak tahun 2010 saat ia duduk di kelas 1 SMA, yakni setelah mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Aceh.

Baca juga: 3 Medali Olimpiade Tokyo 2020, Masa Depan Cerah Angkat Besi Indonesia

Bakat Nurul ditemukan saat pembina melihatnya mengangkut padi

"Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi, karena dilihat ada potensi dan ada kemauan dia dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," kata Effendi Eria, pelatih angkat besi Aceh saat dihubungi Kompas.com, Senin (02/08/2021).

Effendi menyebutkan, sejak bergabung menjadi atlet angkat besi putri binaan Diklat Tunas Bangsa, Nurul Akmal sangat antusias dan selalu displin mengikuti latihan, bahkan dia menjadi panutan bagi adik-adik atlet angkat besi di Aceh.

Baca juga: JEO - Kisah Para Atlet Peraih Medali Asian Games 2018

Prestasi Nurul, pecahkan rekor PON hingga masuk Pelatnas

 

Sejak 2016 Nurul sudah menjadi juara PON memecahkan rekor snatch dan clean and jerk sekaligus pemegang rekor nasional.

Lalu pada 2017 ia kembali menjadi juara nasional di Riau.

Kemudian pada Februari 2018 Nurul Akmal dipanggil ke Pelatnas untuk Asian Games hingga sampai dengan hari ini ia masih di Pelatnas.

Baca juga: Atlet Angkat Besi Aceh Tembus Final Olimpade Tokyo, Pelatih: Bakat Nurul Akmal Ditemukan Saat Angkat Padi

"Jadi selama di Pelatnas dia mulai banyak  mengikuti event untuk mengambil tiket di Olimpiade, ini kan harus banyak ikut kejuaraan yang diselengggarakan oleh IWF, dia harus mengikuti semua yang pembiayaannya ditanggung oleh pusat pengurus besar sama Menpora," kata Effendi. 

Di Asian Games, Nurul Akmal sudah mulai dihitung untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo, sampai terakhir kemarin di Pakistan pada bulan puasa tahun lalu.

"Kemarin itu kualifikasi terakhir, setelah selesai di situ barulah keluar nilai seluruhnya atlet di kelas plus 87 kg seluruh dunia, Nurul Akmal tersangkutlah dia di nomor 6 dari seluruh dunia," sebut Effendi.

Baca juga: Nurul Akmal Berlaga di Final Angkat Besi Olimpade Tokyo, Orangtua Ikut Tegang, Berharap Anaknya Diangkat Jadi PNS

 

Nurul Akmal peringkat 6 dunia kelas plus 87 kg

 

Karena berhasil meraih urutan nomor 6 atlet kelas plus 87 Kg seluruh dunia, Nurul berhak untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada awal 2021 Nurul masih berada pada posisi lolos lewat benua mewakili Asia.

"Dia dapat lolos murni di rangking 6 kemarin, mudah-mudahan hari ini Nurul dapat rangking terbaik itu harapan kita," lanjut Effendi. 

"Kita tidak membebani dia untuk medali, tapi kita berharap dia bisa melakukan angkatan terbaik yang pernah dia capai."

"Dia pernah mendapatkan angkatan terbaik di 116 di smes 150 snatch dan clean and jerk jadi harapan kita dia mampu mengangkat angkatan yang pernah dia angkat beberapa waktu yang lalu dalam beberapa event," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com