Awal mula kejadian, senggolan di jalan kampung
Sebelumnya, diberitakan, mantan calon bupati Tasikmalaya di Pilkada tahun 2020 berinisial CZ, dilaporkan seorang tukang galon yang mengaku telah ditodong pakai senjata api dan menembakannya ke udara usai cekcok akibat senggolan kendaraan di Jalan Kampung Sirnagalih, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (1/8/2021) kemarin.
Cecep menuturkan, kejadian bermula saat dirinya mengendarai motor di Jalan Sukamenak, hendak mengantarkan galon ke arah Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat di sebuah belokan Kampung Sirnagalih, lanjut Cecep, motornya bersenggolan dengan sebuah mobil mewah berwarna hitam yang ditumpangi pelaku karena terlalu di tengah jalan.
Dirinya kaget dan secara spontan berkata kasar ke pelaku sampai akhirnya mobilnya berhenti dan mengeluarkan senjata api jenis pistol ke arahnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Hajar Sutiar, membenarkan kejadian tersebut dan korban telah melaporkan kejadiannya ke polisi hari ini.
Sesuai keterangan korban dan para saksi-saksi, korban ditodong sebanyak dua kali memakai senjata api jenis pistol dan pelaku menembakannya ke udara sekali.
"Iya, jadi kejadian kemarin korban yang merupakan tukang galon sesuai pengakuannya telah ditodong pakai senjata api jenis pistol dua kali usai cekcok senggolan kendaraan di Jalan Sukamenak sini dekat. Pelaku pun sempat menembakan senjatanya ke udara satu kali. Sesuai keterangan korban dan warga sekitar, pelaku adalah mantan calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada kemarin bernama CZ," jelas Hajar kepada wartawan di kantornya, Senin (2/8/2021).
Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.
"Kalau selanjutnya proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya. Kami di sini hanya melakukan pemeriksaan sementara saja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.