Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Calon Paskibraka Gagal ke Jakarta Laporkan Kadispora Sulbar ke Ombudsman

Kompas.com - 02/08/2021, 15:13 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Pihak keluarga Kristina, siswi asal Mamasa yang gagal menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional melaporkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat (Sulbar) ke Ombudsman wilayah Sulbar.

Habel menyebut laporan ini lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan terkait nasib Kristina untuk bisa ikut menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional pada HUT ke-76 RI di Istana Merdeka.

Keputusan tidak mengikutsertakan Kristina sebagai perwakilan Sulbar karena alasan Covid-19 dinilai Habel penuh kejanggalan.

"Kalau memang Covid-19 kenapa Kristina dipulangkan dari Mamuju bersama pendampingnya dengan angkutan umum dan tanpa APD?," kata Habel kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Cerita 2 Anggota Paskibraka Asal Sulbar Gagal ke Istana Negara karena Positif Covid-19

Habel juga mempertanyakan keputusan Dispora memilih pengganti Kristina bukan dari cadangan siswi asal Mamasa tersebut.

Menurut Habel, pihak Dispora Sulbar sebelumnya pernah menawari Kristina untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi sesaat setelah Kristina dinyatakan batal berangkat karena Covid-19.

Dispora Mamasa, kata Habel, juga menawarinya untuk ikut dalam Paskibraka tingkat provinsi. Namun, Habel menyebut saat ini Kristina dalam keadaan syok.

"Kita tetap ingin kalau Kristina ikut paski nasional," kata Habel.

Sementara itu, tawaran Kristina untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi dikritisi kerabat Kristina yang lain Melkisedek Takatio.

Menurut Melki, bila Kristina diikutsertakan dalam anggota Paskibraka Provinsi sama saja akan ada anggota lain yang juga dikorbankan.

Sebab, pemilihan anggota paskibraka provinsi ini juga sudah diputuskan jauh-jauh hari.

"Bayangkan saja kalau Kristina dimasukkan berarti ada yang akan dikorbankan dong. Jangan sampai ini terjadi lagi karena ini sakit sekali," kata Melki.

Baca juga: Keluarga Temukan Dugaan Kejanggalan Hasil Positif Covid-19 pada Christina

Melki pun menyebutkan, pelaporan kepada Ombudsman ini sebagai upaya Kristina mendapatkan keadilan atas impiannya menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Dia pun menyebut sejauh ini pihak Dispora Kabupaten yang telah ditemuinya hanya mengaku lalai dan meminta maaf akan kegagalan Kristina berangkat.

"Tidak ada kejelasan. Enak aja minta maaf," ujar Melki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com