Donasi untuk Vino yang Yatim Piatu karena Covid-19 Tembus Rp 200 Juta, Termasuk dari Pembaca Kompas.com

SAMARINDA, KOMPAS.com – Donasi yang terhimpun untuk Vino, bocah yatim piatu yang kehilangan kedua ayah ibu karena Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) tembus ratusan juta rupiah.

Ketua Tim Penggalangan Donasi dari Karang Taruna Margo Mulyo, Mistari mengatakan bantuan tersebut terkumpul hanya delapan hari sejak 20 Juli hingga 28 Juli 2021.

Bantuan tersebut sudah diserahkan oleh tim dan diterima langsung oleh keluarga Vino yakni Mbah Yatin, nenek Vino dari Sragen, Jawa Tengah yang datang langsung ke Kampung Linggang Purworejo, Kutai Barat, Kaltim menjemput Vino untuk pulang ke Sragen, Minggu (1/8/2021).

"Donasi yang terkumpul melalui rekening atas nama Karang Taruna Margo Mulyo berjumlah Rp 234.040.028. Sudah kami serahkan langsung ke nenek Vino," ungkap Mistari saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Setelah Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19, Bocah Vino Dijemput Pulang ke Sragen

Mistari mewakili keluarga Vino dan tim donasi mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah membantu Vino.

"Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia berkali kali-kali lipat . Kami sampaikan terima kasih pula kepada media yang sudah mendukung adik Vino sehingga berita adik Vino bisa sampai ke Presiden. Semoga semua anak-anak yang mengalami nasib yang sama seperti Vino segera mendapat perhatian dari pemerintah," ucapnya.

Dok. Margono Vino saat isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (22/7/2021).

Dari total tersebut, bantuan dari para pembaca KOMPAS.com turut serta yang ditranfer melalui rekening 0112907947 Bank Kaltimtara atas nama Karang Taruna Margo Mulyo pada, Jumat (23/7/2021).

Bantuan awal ini ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari Vino yang saat itu menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Baca juga: Jokowi Berikan Sepeda Lipat untuk Vino, Bocah yang Yatim Piatu karena Covid-19

Rekening atas nama Karang Taruna Margo Mulyo sebelumnya disiapkan oleh kelompok anak muda karang taruna di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kutai Barat untuk menghimpun bantuan ke Vino.

Mistari turut mengucapkan terima kasih kepada KOMPAS.com dan seluruh pembaca yang sudah memberi doa dan dukungan kepada Vino.

“Amin terima kasih atas bantuannya dan kepedulian rekan-rekan KOMPAS.com kepada adik Vino. Semoga Tuhan membalas kebaikan KOMPAS.com,” ungkap Mistari.

Pembaca Kompas.com dapat berpartisipasi memberikan uluran tangan kepada yang membutuhkan cara klik di sini. Seberapa pun rezeki yang diberikan sangat meringankan beban mereka.

Mistari mengatakan, hari ini Vino sudah berangkat Kabupaten Sragen, melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Bocah kelas tiga SDN 003 Kutai Barat akan menetapkan dan melanjutkan pendidikan di Sragen.

"Jika teman-teman  yang masih ingin memberikan bantuan bisa langsung ke rekening Adik Vino atas nama ALVIANO DAVA RAHARJO BRI 4600-01-001243-52-2," pungkas dia.

Baca juga: Tetangga Tidur di Teras demi Hibur Vino, Ayah Ibunya Meninggal karena Covid-19

Paman Vino, Margono mengatakan di Sragen Vino tinggal bersama neneknya.

Diketahui, ayah dan ibu Vino, Kino Raharjo (31) dan Lina Safitri (31) meninggal saat menjalani perawatan insentif karena terjangkit Covid-19 di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat.

Pembaca Kompas.com dapat berpartisipasi memberikan uluran tangan kepada yang membutuhkan cara klik di sini. Seberapa pun rezeki yang diberikan sangat meringankan beban mereka.

Lina meninggal dalam kondisi hamil lima bulan, pada Senin (19/7/2021). Sehari kemudian, disusul suaminya, Kino.

Saat terjangkit Covid-19 kondisi pasangan ini terus menurun karena memliki penyakit penyerta.

Baca juga: Jokowi Beri Tabungan Pendidikan ke Ghifari, Bocah yang Yatim Piatu karena Covid-19

Lina memiliki riwayat asma, sementara Kino punya riwayat tifus. Keduanya mendapat perawatan di rumah sakit.

Saat itu keduanya terpisah dengan Vino yang isolasi mandiri di rumah.

Di rumah sakit, kondisi kesehatan pasangan suami istri itu terus memburuk hingga meninggal dunia.