Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Yasin Payapo Meninggal, Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas.com - 02/08/2021, 13:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di depan rumah-rumah mereka.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa duka atas meninggalnya Bupati Seram Bagian Barat, Muhamad Yasin Payapo yang mengembuskan napas terakhir di Kota Ambon pada Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Tangis Ketua DPRD dan Para Pejabat Saat Jenazah Bupati Yasin Payapo Dilepas

Salah satu desa yang warganya kompak mengibarkan benderah Merah Putih setengah tiang yakni warga di Desa Tomalehu Barat, Kecamatan Pulau Manipa.

“Betul ada warga kami yang menaikkan bendera merah putih setengah tiang. Itu sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Bupati Seram Bagian Barat,” kata Camat Pulau Manipa, Krim Lausepa saat dihubungi dari Ambon, Selnin (2/8/2021).

Ia mengaku, pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang itu atas arahan dari pemerintah daerah (Pemkab) Seram Bagian Barat.

“Itu ada arahan dari Pemkab, jadi warga semua secara sadar menaikkan bendera setengah tiang,” ujarnya.

Baca juga: Heboh, Wafer Berisi Silet hingga Staples Diberikan pada Anak-anak di Jember, Polisi Buru Pelaku

Selain di desa-desa, bendera Merah Putih setengah tiang juga ikut dinaikkan di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat.

Camat Amalatu, Rafli Alidrus yang dihubungi secara terpisah mengaku telah menginstruksikan kepada kepala desa di wilayahnya untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang.

“Saya sudah instruksikan jadi semua desa akan mengibarkan bendera setengah tiang,” katanya.

Baca juga: Polisi Sesalkan Keluarga Bupati Yasin Payapo Tolak Pemakaman Prokes: Anak-anaknya Juga Ada yang Pejabat, Harusnya Beri Contoh

 

Penghormatan pada jasa-jasa almarhum

Menurut Rafli pengibaran bendera setengah tiang itu sebagai bentuk penghormatan warga terhadap jasa almarhum yang telah membangun daerah tersebut.

“Ini sebagai tanda warga berduka dan juga sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum. Kami sudah sepakat dan kami rencanakan masa berkabung hingga tiga hari,” ucapnya.

Selain di rumah-rumah warga, pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang juga dilakukan di fasilitas umum lainnya termasuk sekolah hingga perkantoran.

Tak hanya itu warga sejumlah desa di Kecamatan Amalatu juga ikut menggelar shalat gaib untuk mendoakan almarhum.

Baca juga: Almarhum Bupati Yasin Payapo Dimakamkan Keluarga, Para Pejabat dan Anggota Dewan Ikut Mengantar

Almarhum Yason Payapo meninggal dunia di kediamannya di Galunggung, Ambon pada Minggu (1/8/2021) siang sekira pukul 12.301 WIT.

Sehari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon.

Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit pun memastikan almarhum positif terpapar Covid-19.

Meski dinyatakan positif corona namun penanganan jenazah almarhum diurus oleh pihak keluarga. Ribuan warga bahkan telah berdatangan ke rumah duka untuk melayat jenazah almarhum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com