Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Tabrak Penyekatan PPKM hingga Barier Beterbangan

Kompas.com - 02/08/2021, 12:29 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah video merekam kendaraan jenis sedan berwarna biru menabrak rentetan barier penyekatan PPKM Level 4 di Pos Perbatasan  Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rekaman dari CCTV Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya tersebut menunjukkan waktu kejadian pada Minggu (1/8/2021), pukul 16.00 WIB.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat mobil sedan tersebut tanpa berhenti dan langsung kabur ke arah Bandung.

Baca juga: Pencairan Insentif Nakes di Tasikmalaya Terkendala, Ini Penyebabnya

Video tersebut tersebar di pesan-pesan media sosial, termasuk grup WhatsApp di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Iya, benar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, saat para petugas sedang beristirahat dan kondisi hujan deras. Beruntung sedang tidak ada petugas jaga di jalan saat kejadian," ujar Perwira Pengendali Pos Penyekatan Batas Kota Indihiang, Kota Tasikmalaya, Inspektur Satu Agus Khusaeni kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (2/8/2021).

Agus menduga sopir mobil yang ugal-ugalan tersebut sedang mabuk atau karena pengaruh lainnya.

Sebab terlihat kendaraan melaju secara zigzag saat hendak menyalip kendaraan di depannya.

Baca juga: Mesin Mobil Mati di Tengah Rel hingga Ditabrak Kereta, Penumpang Selamat

 

Padahal, sesuai informasi petugas jaga lainnya, laju kendaraan itu hanya berkisar antara 40 sampai 50 kilometer per jam saat melintas di pos penyekatan.

"Bisa juga itu sopirnya sedang mabuk. Kalau ada petugas jaga di jalan saat kejadian, mungkin bisa tertabrak juga. Soalnya, mobil sedan itu langsung kabur ke arah Bandung," ujar Agus.

Seusai kejadian, mobil lainnya di depan dan belakang sedan tersebut langsung berhenti dan panik melihat kejadian tersebut.

Mereka langsung turun merapikan kerucut dan barier penyekat jalan yang sempat beterbangan karena dihantam sedan tersebut.

"Petugas dan pengemudi lainnya langsung merapikan kerucut dan barier penyekat jalan yang menghalangi jalan karena ditabrak sedan tersebut. Beruntung dalam kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com