AMBON,KOMPAS.com- Upacara pelepasan jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Muhamad Yasin Payapo berlangsung di kediaman almarhum di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin pagi (2/8/2021).
Upacara pelepasan jenazah almarhum turut dihadiri ratusan tamu baik para pejebat pemkab Seram Bagian Barat, ASN maupun para anggota DPRD, serta keluarga dan para kerabat.
Upacara dipimpin oleh Ketua DPRD Seram Bagian Barat Abdul Rasyid Lisaholet.
Sejumlah pengurus DPD Partai Hanura Maluku dan kabupaten kota juga hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Polisi: Keluarga Bupati Yasin Payapo Menolak Pemakaman Sesuai Prokes
Ketua DPRD hingga pejabat menangis
Sebelum upacara dimulai, para tamu yang belum sempat melayat dipersilakan oleh pihak keluarga untuk melihat jenazah almarhum terakhir kalinya.
Saat permintaan itu disampaikan melalui pengeras suara, sejumlah tamu lalu bergegas masuk ke rumah duka.
Selanjutnya sekira pukul 09.30 WIT, upacara pelepasan jenazah almarhum dimulai.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Seram Bagian Barat Abdul Rasyid Lisaholet tak kuasa menahan air mata. Dia menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya almarhum.
“Mewakili DPRD dan seluruh masyarakat Seram Bagian Barat saya menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas meninggalnya bapak tercinta Bupati Muhamad Yasin Payapo,” kata Rasyid sambil menangis.
Pantauan Kompas.com, saat menyampaikan ungkapan belasungkawa, Rasyid yang tak mampu menahan tangis beberapa kali sempat menghentikan sambutannya.
Hal itu membuat sebagian besar tamu, khususnya para pejabat pemkab SBB dan keluarga yang hadir ikut menangis.
“Mari kita semua memaafkan kesalahan almarhum, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” katanya.
Baca juga: Viral, Video Emak-emak Bawa Motor Masuk IGD di Situbondo, Ini Penjelasan RS
Wakil Ketua DPD Hanura Maluku, Husain Wasahua juga menyampaikan hal yang sama.
Ia mengaku DPD Hanura dan seluruh masyarakat Seram Bagian Barat sangat merasa kehilangan atas berpulangnya almarhum.
“Mari kita doakan semoga almarhum tenang di sisi Allah SWT,“ katanya.
Sementara itu pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu yang telah menyampaikan rasa dukanya dengan mendatangi kediaman, mulai dari almarhum meninggal dunia hingga pagi tadi.
“Kalau ada kesalahan yang dibuat almarum semasa hidupnya atas nama keluarga kami minta agar segera dimaafkan,” pinta pihak keluarga.
Baca juga: Jenazah Bupati Yasin Payapo Dibawa ke Rumah, Warga Beramai-ramai Datang Melayat
Almarhum Yason Payapo meninggal dunia di kediamannya di Galunggung, Ambon pada Minggu (1/8/2021) siang sekira pukul 12.301 WIT.
Sehari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon.
Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit pun memastikan almarhum positif terpapar Covid-19.
Meski dinyatakan positif corona, penanganan jenazah almarhum tidak diurus oleh Satgas Covid-19 melainkan oleh pihak keluarga.
Ribuan warga bahkan telah berdatangan ke rumah duka untuk melayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.