Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri Baru 11,6 Persen, Ini Penjelasan Bupati

Kompas.com - 02/08/2021, 09:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri baru mencapai 11,6 persen.

Dari target warga yang harus divaksinasi sebanyak 855.663 sampai saat ini baru tercapai 99.779 orang atau 11,66 persen.

Data yang dirilis Pemkab Wonogiri menyebutkan target sasaran warga yang divaksin mencapai 855.663 orang.

Baca juga: Bupati Wonogiri: Perantau Datang dalam Kondisi Sakit, Dua Jam Kemudian Meninggal Dunia

Dari jumlah itu terbagi nakes sebanyak 3.720 orang, lansia sebanyak 167.254 orang, petugas pelayanan publik jumlahnya 61.908 orang, masyarakat rentan, dan umum sebanyak 534.642 dan remaja (usia 12 tahun ke atas) sebanyak 88.139 orang.

Capaian vaksinasinya hingga saat ini untuk tenaga kesehatan sebanyak 4.760 (127,96 persen), lansia 49.212 (29,42 persen), petugas pelayanan publik 31.819 (51,40 persen), masyarakat rentan dan umum 13.988 (2,62 persen), remaja satu orang (0,001 persen).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 seharusnya menjadi koreksi bersama.

Pasalnya pelaksanaan vaksinasi di lapangan berbanding lurus dengan stok vaksin yang dikirim pemerintah pusat.

"Capaian (vaksinasi) tentunya menjadi koreksi bersama. Kami (pemerintah daerah) menyesuaikan dengan pemberian stok vaksin yang dikirim pemerintah pusat,” ujar Jekek, sapaan Joko Sutopo, yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Tiga Hari Berjuang Melawan Corona, Anggota Satgas Covid-19 di Wonogiri Meninggal

Menurut Jekek, pelaksanaan vaksinasi menyesuaikan dengan pemberian stok vaksin dari pemerintah pusat.

Begitu mendapatkan pengiriman vaksin, Pemkab Wonogiri langsung menggelar vaksinasi di daerah yang sudah dipetakan.

Kendati capaian vaksinasi masih rendah, kata Jekek, Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan seluruh infrastruktur untuk mempercepat vaksinasi.

Persiapan itu di antaranya 399 vaksinator, fasilitas kesehatan di 34 titik dan beberapa puskesmas pembantu.

“Bahkan insentif vaksinator pun sudah kami siapkan semuanya,” ungkap Jekek.

Untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal, Pemkab Wonogiri saat ini memilih fokus vaksinasi Covid-19 warganya di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Buka Pendaftaran Relawan Nakes untuk Percepat Vaksinasi

Kendati difokuskan di kecamatan, pelaksanaan vaksinasinya diselenggarkan berbabis desa atau kelurahan.

Jekek mencontohkan kemarin mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah pusat.

Pagi harinya, stok vaksin yang didapatkan langsung digunakan untuk menyelesaikan vaksinasi lansia di Kecamatan Wonogiri.

“Satu dua hari dapat tambahan maka kami fokuskan berapa pun vaksin yang ada untuk menyelesaikan vaksinasi di kecamatan,” jelas Jekek.

Ia menambahkan setelah Kecamatan Wonogiri, vaksinasi difokuskan ke Kecamatan Baturetno.

Baca juga: PPKM Diperpanjang sampai 2 Agustus, Bupati Wonogiri: APBD Kami Sudah Kembang Kempis

Alasannya, Baturetno merupakan kecamatan berpenduduk banyak dan memiliki mobilitas ekonomi yang tinggi.

“Baturetno juga berbatasan dengan beberapa kabupaten,” demikian Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com