Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberhasilan PPKM Level 4 di Kabupaten Bogor, Kasus Turun Drastis

Kompas.com - 02/08/2021, 08:23 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Keberhasilan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dirasakan oleh Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat penurunan drastis kasus harian Covid-19 setelah PPKM Level 4.

"Hari terakhir kita pemberlakuan PPKM darurat, kasus hariannya masih 900-an kasus per hari. Tapi sekarang per harinya 300-an kasus," ujar Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Mayoritas Warga Kota Bogor yang Meninggal Saat Isoman Belum Divaksin

Menurut data terakhir, pada 31 Juli 2021, terdapat tambahan 305 kasus baru.

Jumlah ini jauh berbeda dengan pada hari terakhir PPKM Darurat pada 20 Juli 2021, di mana tercatat tambahan 962 kasus baru.

Hingga kini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat, ada sebanyak 38.970 kasus selama pandemi.

Rinciannya, 6.239 kasus masih aktif; 516 kasus meninggal dunia; dan 32.209 kasus sembuh.

Baca juga: Penggunaan Ruang ICU di Kabupaten Bogor Mulai Ada Penurunan

Selain itu, angka penggunaan ruang perawatan intensif atau ICU terus mengalami penurunan, meski tidak signifikan.

"Bed occupancy rate (BOR) ICU 70 persen data hari ini 1 Agustus 2021. Turun terus setiap harinya, meski tidak terlalu signifikan," ujar Ade Yasin.

 

Menurut dia, angka keterisian tempat tidur ICU itu mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan angka keterisian sepekan terakhir yang masih di atas 88 persen.

Adapun total ketersediaan tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19 sebanyak 157.

Ade Yasin juga mencatat bahwa ada penurunan pada jumlah keterisian tempat tidur rumah sakit khusus pasien Covid-19, yakni menjadi 61,49 persen.

Pada pekan lalu, keterisian tempat tidur RS khusus pasien Covid-19 masih di atas angka 77,51 persen, dari total ketersediaan 1.971 tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com