Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1.000 Gerai Vaksinasi, Ditargetkan 90 Persen Warga Tegal Divaksin dalam 3 Bulan

Kompas.com - 02/08/2021, 06:41 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal membuka 1.000 gerai vaksinasi yang beroperasi mulai 1 Agustus hingga akhir Oktober 2021.

Dalam waktu tiga bulan itu, 90 persen dari 221.000 warga Kota Tegal ditargetkan sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Program vaksinasi ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, dari awal Agustus hingga akhir Oktober," kata Dedy saat membuka program 1.000 Gerai Vaksinasi, di halaman Gedung Birao atau Lawang Satus, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, Banyak Pengusaha Warteg Pulang Kampung ke Tegal dan Brebes

Dedy menyebutkan, dari jumlah total target vaksinasi, masih ada sekitar 120.000 orang lagi yang belum divaksin.

“Mudah-mudahan stok vaksin nanti siap, karena program 1.000 Gerai Vaksinasi ini saya laporkan ke Bapak Gubernur, Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dan juga Kementerian Kesehatan RI," kata Dedy.

"Diharapkan Kementerian sudah mengetahui bahwa Kota Tegal merupakan daerah percepatan pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, harapan kita di akhir Oktober target 90 persen sudah bisa tercapai,” sambung Dedy.

Diungkapkan Dedy, capaian vaksinasi Kota Tegal sudah mencapai lebih dari 50 persen.

Baca juga: Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Riau Tinggi, Rata-rata yang Belum Vaksinasi

Dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan, Pemkot Tegal bisa mengejar kekurangannya dalam waktu tiga bulan mendatang.

Dedy mengakui bahwa di antara target tersebut tentunya akan ada warga yang tidak bisa divaksin atau tertunda dikarenakan kondisi fisik yang belum memenuhi syarat untuk divaksin.

“Target kita dalam satu bulan bisa melayani 30.000 dosis sampai 40.000 dosis. Sehingga, jika dikali tiga bulan ada 120.000 dosis, dan untuk warga luar kota ditargetkan 10.000 dosis,” kata Dedy.

Dedy mengatakan, selain melayani warga Kota Tegal, pelaksanaan 1.000 Gerai Vaksinasi ini juga membuka pelaksanaan vaksin untuk warga asal daerah sekitar.

Mulai dari Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes yang dipusatkan di Halaman Gedung Birao atau Lawang Satus di Jalan Pancasila Kota Tegal.

Dedy berharap semua pihak bisa turut membantu dalam percepatan vaksinasi.

Baca juga: Buka Gerai Vaksin Tiap Hari, Polres Tegal Kota Juga Datangi Perusahaan

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang terus bekerja keras dan bersinergi dalam penanggulangan Covid-19.

Terkait vaksin, Dedy Yon menjelaskan, Kota Tegal memiliki dua jenis vaksin, yakni Sinovac dan AstraZeneca.

Dedy berharap hasil koordinasi dengan Pemprov Jateng dan Kementerian Kesehatan bisa memberikan stok yang cukup, karena Kota Tegal merupakan daerah percepatan vaksinasi.

Setelah program 1.000 Gerai Vaksinasi ini selesai di akhir Oktober 2021, Dedy Yon menyampaikan, Kota Tegal masih tetap membuka tempat-tempat vaksinasi seperti biasa pada November dan Desember.

Baca juga: Ada Yayasan Komunitas Difabel di Tegal, Bisa Kembangkan Potensi 12.000 Anggotanya

Pemkot tetap melaksanakan vaksinasi di tiga rumah sakit, di delapan puskesmas dan klinik di Kota Tegal.

Kemudian, 27 kantor kelurahan juga tetap melakukan vaksinasi.

Sebanyak 1.000 Gerai Vaksinasi disebar di beberapa titik, yakni di Kantor Dinas Kesehatan, rumah sakit swasta, puskesmas, klinik kesehatan, empat kantor kecamatan, empat kantor Polsek, dan empat kantor Koramil.

Kemudian SD/SMP/SMA negeri dan swasta, lembaga-lembaga perguruan tinggi, mal dan pusat perbelanjaan, 14 pasar tradisional, GOR Wisanggeni, dan halaman Gedung Birao atau Gedung Lawang Satus Jalan Pancasila Kota Tegal.

Baca juga: Tak Bisa Berjualan Selama PPKM Darurat, PKL di Tegal Kibarkan Bendera Putih

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari menyampaikan, saat ini pihaknya memiliki stok 2.000 vial AstraZeneca dan 2.000 vial vaksin Sinovac.

Pihaknya segera mengajukan kembali kebutuhan vaksin.

"Sesuai dengan standar WHO, jika sudah 80 persen penduduk sudah tervaksin, itu diharapkan sudah terbentuk herd immunity," imbuh Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com