Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bupati Yasin Payapo Dibawa ke Rumah, Warga Beramai-ramai Datang Melayat

Kompas.com - 01/08/2021, 21:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Muhamad Yasin Payapo, disemayamkan di rumah duka di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Minggu (1/8/2021) malam.

Meski dinyatakan positif Covid-19, jenazah Yasin tidak langsung ditangani tim medis dan Satgas Penanganan Covid-19.

Penanganan jenazah ditangani sendiri oleh pihak keluarga.

Baca juga: Bupati Yasin Payapo Meninggal akibat Covid-19, Semua Kontak Erat Akan Dites

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah duka, sejumlah warga langsung berdatangan untuk melayat.

Banyaknya warga yang datang untuk melayat membuat halaman rumah almarhum jadi penuh sesak.

Sejumlah warga bahkan harus mengantre untuk masuk ke dalam rumah duka.

Pihak keluarga sendiri membuat tenda sepanjang jalan masuk menuju rumah almarhum.

Hingga Minggu malam, banyak orang berdatangan ke rumah duka untuk melayat.

Baca juga: Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal Terpapar Covid-19, Sempat Minta Isolasi Mandiri

Selain keluarga dan kerabat, sejumlah pejabat dan anggota DPRD juga terlihat mendatangi rumah duka.

Banyak karangan bunga ucapan belasungkawa di sepanjang jalan menuju rumah Yasin.

“Saya permisi masuk melayat dulu, soalnya dari tadi belum melayat,” kata Lutfi salah satu mantan pejabat Pemkab Seram Bagian Barat kepada Kompas.com di sekitar rumah duka, Minggu.

Selain warga yang ada di Kota Ambon, ratusan warga khususnya keluarga almarhum dari kampung halaman di Seram Bagian Barat juga telah tiba di rumah duka.

Banyaknya warga yang melayat menimbulkan kerumunan.

“Kami minta agar jangan sampai membuat kerumunan, karena kasihan Kota Ambon ini sedang zona merah,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku dr Doni Rerung saat dihubungi, Minggu.

 

Respons polisi soal kerumunan

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat sangat meyesalkan adanya kerumunan di rumah duka.

“Yang jelas sesuai hasil rilis RSUP, Beliau (Yasin) terkonfirmasi positif Covid-19, Beliau masuk juga sudah sesak napas, demam tinggi, batuk-batuk," kata Roem.

Menurut Roem, apabila sudah terkonfirmasi positif Covid-19, seharusnya penanganan jenazah sesuai protokol kesehatan.

"Tim Satgas juga sudah ke keluarga untuk koordinasi, tapi pihak keluarga menolak, itu yang kami sesalkan,” kata Roem.  

Roem mengakui bahwa kerumunan yang terjadi saat warga melayat ke rumah duka telah bertentangan dengan protokol kesehatan dan juga merupakan tindakan pidana.

Meski begitu, pihaknya baru akan memproses kasus itu apabila ada laporan dari Satgas Covid-19.

“Nanti kita lihat saja kalau Satgas mau memproses masalah ini secara hukum, ya polisi akan mengambil langkah, nanti akan kita proses, nanti kita lihat,” kata Roem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com