Sementara itu, RSUP dr Johanes Leimena memberikan keterangan terkait meninggalnya Bupati Yasin pada Minggu sore.
Dokter spesialis Paru RSUP dr Johanes Leimena Vebiyanti Tentua mengatakan, almarhum masuk ke rumah sakit dengan gejala demam dan batuk. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ada infeksi di bagian paru.
“Dari awal almarhum itu sesak, demam, dan batuk,” kata dr Vebiyanti saat memberikan ketrangan kepada wartawan.
Baca juga: Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal Terpapar Covid-19, Sempat Minta Isolasi Mandiri
Direktur RSUP dr Johanes Leimena Ambon, dr Gelestinus Eigya Munthe mengamini Yasin dinyatakan positif Covid-19. Hal itu berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Namun, Yasin meminta pulang untuk menjalani isolasi mandiri karena kondisinya baik.
“Beliau positif Covid-19, tapi kemarin pagi minta pulang ke rumah untuk isolasi mandiri karena kondisinya memang sehat,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.