AMBON, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku masih mencari solusi untuk proses pemakaman jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Muhamad Yasin Payapo.
Hingga malam ini, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah pribadi di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Rencananya, pemakaman jenazah Bupati Seram Bagian Barat dilakukan pada Senin (2/8/2021).
Namun, Satgas Covid-19 belum bisa memastikan pemakaman jenazah bupati menggunakan protokol kesehatan.
“Kita lagi membicarakan sama satgas untuk menanganinya nanti saya bicara dengan Sekretaris BNPB dan satgas bagaimana dia menyikapi itu,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Bupati Yasin Payapo Meninggal akibat Covid-19, Semua Kontak Erat Akan Dites
Bupati Yasin Payapo diketahui meninggal dunia di rumahnya pada Minggu pagi. Yasin sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon pada Sabtu (31/7/2021).
RSUP memastikan, Yasin dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap.
Menurut Doni, pemakaman jenazah Covid-19 harus sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Maluku masih berkoordinasi dengan keluarga untuk penanganan jenazah Bupati Yasin.
“Mudah-mudahan nanti ada pengertian saat diskusi dengan satgas karena satgas juga terlibat juga di sini (pemakaman), kalau dimakamkan di Piru pasti satgas di sana juga yang akan menangani kalau dimakamkan di sini (Ambon) tentu satgas di sini akan memakamkan, intinya kalau positif pasti harus dilakukan sesuai protokol kesehatan, harus ada pemularasaan jenazah,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga di rumah duka, almarhum akan dimakamkan di wilayah Wara, Air Kuning, Ambon.
Pihak keluarga masih menunggu kerabat lainnya yang datang dari Seram Bagian Barat.