MADIUN, KOMPAS.com - Mata pasangan suami istri Bambang Budi Santoso dan Hermin berkaca-kaca ketika Wali Kota Madiun Maidi bersama seorang pedagang kaki lima (PKL) mengantarkan paket makanan dan minuman ke rumahnya pada Kamis (22/7/2021) siang.
Warga RT 24/RW 7, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo itu tak menyangka masih ada yang memperhatikan saat mereka positif Covid-19.
Bahkan perhatian langsung disampaikan orang nomor satu di Pemkot Madiun, Wali Kota Maidi.
Bagi Budi, perhatian pemerintah dengan memberdayakan PKL untuk mencukupi kebutuhan asupan makanan dan minuman bagi warga yang isoman sangat luar biasa.
Tak hanya mendapat asupan makanan yang bergizi, perhatian itu membuat mental warga yang isoman bangkit untuk sembuh melawan Covid-19.
“Alhamdulillah pemberdayaan PKL untuk membantu kami sangat mendukung sekali untuk mental kami bangkit sembuh. Karena orang yang sakit Covid-19 itu banyak jatuh karena mental. Saya betul-betul bahagia sekali dan terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan PKL yang sudah peduli dengan kami,” kata Budi saat berbincang dari balik pagar rumahnya.
Budi bersama istrinya masih menjalani isolasi mandiri setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dolopo Madiun. Keduanya diminta isomasi mandiri hingga kesehatannya benar-benar pulih.
Baca juga: Cerita di Balik Upaya Wali Kota Madiun Berdayakan PKL untuk Bantu Warga yang Isoman
Bdi menambahkan, sebenarnya mereka bisa memasak sendiri makanan sehari-hari. Namun, dukungan bantuan makanan dengan memberdayakan PKL menambah motivasi mereka sembuh dari Covid-19.
“Makan sendiri pun sebenarnya kami bisa. Tapi bantuan ini menjadi dukungan moral bagi kami untuk cepat sembuh dari Covid-19,” ungkap Budi.
Tak hanya itu, Budi bersama istrinya merasa tidak sendirian berjuang melawan Covid-19.
Mereka merasa bahagia karena lingkungan sekitar dan pemerintah peduli terhadap penderitaan yang sementara dialami warga isoman.
Senada dengan Budi, Muhammad Rizal Mumazik (35), warga isoman lainnya di Kelurahan Kanigoro merasa terbantu dengan program Wali Kota Madiun itu.
Bagi Rizal perhatian dari lingkungan sekitar dan pemerintah menjadi salah satu motivasi untuk sembuh.
Ia merasa tidak sendirian saat menjalani isolasi mandiri.
“Bantuan ini sangat membantu kami para isoman. Sebelumnya lingkungan juga mendukung. Dan sekarang ada perhatian dari Pemkot Madiun malah lebih bagus lagi,” ujar Rizal.