BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka pendaftaran relawan tim Satgas Kesehatan untuk 130 orang.
Mereka terdiri dari 30 dokter umum, 50 perawat, dan 50 bidan.
Nantinya, para relawan akan membantu percepatan vaksinasi pada setiap puskemas di Banyuwangi.
Baca juga: Perluas Tracing di Desa dan Kelurahan, Pemkab Banyuwangi Rekrut 669 Relawan
"Tugas para relawan door to door vaksinasi maupun di Puskesmas," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Minggu (1/8/2021).
Persyaratan relawan maksimal berusia 30 tahun. Lalu, telah mengikuti pendidikan profesi dokter (dokter), keperawatan (perawat), DIII/D-IV Kebidanan (bidan), dan juga memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
Baca juga: Ada Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman, Dinkes Banyuwangi: Sekitar 3 Persen dari Total Kematian
Ipuk menjelaskan para relawan Satgas Kesehatan ini nantinya akan dikontrak selama tiga bulan. Kemudian, Pemkab Banyuwangi akan memberikan honor bulanan.
Pendaftaran relawan percepatan vaksinasi ini dimulai 2-7 Agustus. Bagi tenaga kesehatan yang berminat menjadi relawan dapat mengakses dengan klik di sini.
Ipuk mengatakan saat ini Banyuwangi terus melakukan percepatan vaksinasi. Berbagai upaya telah ditempuh selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapat tambahan alokasi vaksin, Pemkab Banyuwangi juga telah memulai vaksinasi pelajar.
Pemkab Banyuwangi juga membuka pendaftaran secara daring atau registrasi secara online guna mengatur alur vaksinasi.
Masyarakat yang mendaftar melalui online juga telah mulai dilakukan vaksinasi.
"Untuk mempermudah dan mempercepat vaksinasi, kami telah mengatur skema vaksin door to door. Untuk itu kami membutuhkan tenaga para relawan," tambah Ipuk.
Baca juga: Bupati Wonogiri: Perantau Datang dalam Kondisi Sakit, Dua Jam Kemudian Meninggal Dunia
Bupati perempuan itu mengatakan vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko gejala dan meninggal dunia akibat Covid-19.
"Berdasarkan data kasus meninggal dalam dua pekan terakhir, 93% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin. Karena itu vaksinasi kami percepat, sembari kita terus menunggu datangnya stok vaksin dari pusat,” ujar Ipuk.
Per 31 Juli 2021, sebanyak 454.670 warga Banyuwangi telah divaksin dosis pertama, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis dua. Angka itu setara 34 persen dari total sasaran awal 1,34 juta jiwa warga di Banyuwangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.