MADIUN, KOMPAS.COM - Meski diberikan tanggung jawab memberi makan dan minuman bagi sembilan warga isoman, Sutini tak merasa berat hati.
Kesehariannya sebagai penjual nasi dan sayur tak membuat aktivitas Sutini, warga RT 27, Perumahan Asabri, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, merasa terganggu.
Program pemberdayaan PKL untuk membantu warga isoman banyak membantunya. Setidaknya Sutini tidak lagi repot belanja bahan-bahan pokok seperti beras, gula, telur, kecap, dan minyak untuk sajian masakan di warungnya.
Siang itu, Jumat (23/7/2021), Sutini menyiapkan menu khusus bagi sembilan warga yang sedang isolasi mandiri. Sayur capcai, opor ayam, tempe, dan dadar jagung merupakan menu yang disiapkan untuk warga isoman siang itu.
Untuk memasak aneka sayuran dan lauk bagi isoman, Sutini tak kerepotan. Ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui.
Meski sendirian, masakan yang disajikan tersedia di warung makannya. Dengan demikian, sekali memasak, Sutini menyiapkan masakan bagi warga isoman dan pembeli di warungnya.
Baca juga: Cerita di Balik Upaya Wali Kota Madiun Berdayakan PKL untuk Bantu Warga yang Isoman
Dapur yang digunakan untuk memasak juga berada di rumah sendiri. Ia juga sudah terbiasa memasak dalam jumlah banyak.
Setidaknya dua kali dalam satu hari ia mengantar makanan ke rumah warga yang sedang isoman, pagi dan siang.
Siang itu, Sutini berjalan kaki mengantar langsung makanan ke salah satu warga isoman. Sutini mengemas sayur, lauk, dan nasi, dalam kantong plastik hitam.
Setibanya di rumah warga isoman, Sutini menaruh plastik berisi nasi, sayur, dan lauk ke pagar. Tak lupa Sutini memanggil warga isoman yang berada di dalam rumah untuk segera mengambil makanan itu.
Setelah warga isoman keluar, Sutini baru kembali ke warung makannya.
Sama halnya dengan Sutini, Supiah pemilik warung Bu Gatot yang berjualan di RT 27, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Taman, memasak sendiri makanan dan minuman bagi dua warga di lingkungannya.
Sayur dan lauk yang diberikan bagi warga yang isolasi mandiri itu pun bervariasi. Ada sayur bayam, sayur sop hingga sayur lodeh. Lauk pauk yang disajikan mulai tempe goreng, tahu hingga ayam goreng.
Masakan yang disajikan bervariasi agar warga tidak bosan. Supiah juga mengantar sendiri masakan tersebut ke rumah warga yang sedang isolasi mandiri.
Jika kerepotan melayani pembeli, Supiah meminta bantuan relawan untuk mengantar makanan ke rumah warga yang isoman.
Mendapatkan tugas memasakan makanan bagi isoman tidak memberatkan Supiah. Ia malah bersyukur karena dengan tenaganya sendiri bisa membantu warga isoman.
Ia meyakini kerja ikhlasnya membantu warga isoman akan membuat warung makannya mendapatkan berkah.
“Tugas ini saya terima dengan ikhlas. Mudah-mudahan warga isoman cepat sembuh dan warung makan saya tambah ramai pembelinya,” ungkap Supiah.
Baca juga: Cerita PKL di Madiun yang Diberdayakan Membantu Warga Isoman: Kami Juga Tertolong
Pedagang lainnya, Wiwik Endarini juga terlihat sibuk menyiapkan masakan untuk warga yang sedang isoman di lingkugannya.
Pagi hari, Wiwik mulai belanja bahan makanan ke pasar. Ia bertanggung jawab terhadap tiga keluarga yang sedang isolasi mandiri.
Masakan yang dimasak pun sama dengan makanan yang akan dijual di warungnya. Sehingga, Wiwik menghemat modal belanja di pasar.
Siang itu Wiwik menyiapkan nasi jotos (nasi berisi mie, kering tempe, sambal, dan telur goreng) untuk dikirimkan ke warga isoman. Tak hanya itu, Wiwik juga memberikan ekstra sayur lodeh dan buah-buahan bagi warga isoman.
Wiwik mengantar sendiri makanan ke rumah warga yang sedang isoman.
Setibanya di rumah warga isoman, Wiwik menaruh plastik hitam berisi bungkusan nasi, sayur, dan lauk di pagar.
Tak lupa Wiwik menyapa warga isoman agar segera mengambil kiriman makanan yang sudah ditaruh di pagar.
Baca juga: Di Madiun, PKL Diberdayakan untuk Cukupi Kebutuhan Makan Pasien Isoman
“Terima kasih njeh untuk kirimannya,” ujar Budi salah satu warga isoman.
Wiwik merasa haru dan bangga, meski orang kecil, ia bisa membantu warga isoman.
Ia pun sangat terbantu dengan modal bahan makanan berupa beras, gula, kecap, telur, minyak dan susu yang diberikan Pemkot Madiun. Wiwik berharap makanan yang diberikan dapat memberi semangat bagi warga isoman untuk sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.