AMBON,KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan duka cita dan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Bupati Seram Bagian Barat Muhammad Yasin Payapo pada Minggu (1/8/2021).
Almarhum meninggal dunia di kediamannya di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Ambon, sehari setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Johanes Leimena, Ambon.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya almarhum Yasin Payapo,” ungkap Murad dalam keterangan tertulis, Minggu.
Murad mengaku mengenal Yasin sejak menjabat sebagai Kapolda Maluku, saat itu Yasin masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku.
Baca juga: Warga Maluku Tengah Akan Terima Bantuan PPKM dari Pemerintah, Ada Beras hingga Uang Tunai
“Pribadi almarhum sangatlah baik, tentu meninggalnya beliau membuat kita semua merasa kehilangan" ungkapnya.
Murad memastikan, pemerintahan di Kabupaten Seram Bagian Barat tetap berjalan meski tengah berduka atas berpulangnya orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu.
"Kita akan tetap mengawal agar pemerintahan agar tetap berjalan," katanya.
Almarhum Yasin Payapo dilantik sebagai Bupati Seram Bagian Barat bersama Wakil Bupati Timotius Akerina pada 22 Mei 2017.
“Semoga segala amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT. Jika mungkin ada kekhilafan beliau, diampuni Allah SWT dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Murad.
Meniggal saat isolasi mandiri
Yasin meninggal akibat terpapar Covid-19. Almarhum sempat dirawat selama sehari di rumah sakit. Namun, Yasin meminta dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Pria Bugil Bobol Kafe di Banjarmasin Terekam CCTV, Ternyata Pelaku Sempat Numpang Mandi
Direktur RSUP dr Johanes Leimena Ambon dr Gelestinus Eigya Munthe mengatakan, saat itu kondisi Yasin cukup sehat.
“Beliau positif Covid-19, tapi kemarin pagi minta pulang ke rumah untuk isolasi mandiri karena kondisinya memang sehat,” kata Gelestinus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.