Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Jual Sepatu Dibarter Susu, Warga Ini Langsung dapat Bantuan Kapolresta

Kompas.com - 01/08/2021, 14:09 WIB
Labib Zamani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan anggota Polresta Solo mendatangi rumah warga dengan membawakan susu viral di media sosial (medsos).

Video itu diunggah oleh akun Instagram @iks_infokaresidenansolo sekitar 18 jam lalu.

Sampai dengan Minggu (1/8/2021) unggahan video itu sudah ditonton lebih dari 55.155 orang dan dikomentari 178 komentar pengguna Instagram.

Baca juga: Cerita Warga Solo Rela Antre Demi Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis: Sangat Membantu Sekali...

"Viral di medsos, jual sepatu minta barter susu. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, SIK, Msi kirim utusan untuk belikan susu dan dikirim ke rumah yang bersangkutan," tulis keterangan di akun Instagram @iks_infokaresidenansolo.

Dalam video itu terlihat anggota Polresta Solo mendatangi rumah yang diketahui milik Ari Presetya, warga Laweyan.

Baca juga: Cerita Sejumlah Pemuda di Magetan Berikan Susu dari Peternak Lokal ke Warga yang Isoman

Ari diketahui merupakan pemilik sepasang sepatu bekas yang viral di media sosial setelah meminta barter sepasang sepatunya dengan susu.

Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, Iptu Uki Ambarina Adji menjelaskan, pemberian susu kepada keluarga Ari merupakan perintah dari Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Awalnya, Ari mengunggah di media sosial untuk meminta barter sepasang sepatu dengan susu satu plus berukuran 1 Kg untuk anaknya.

Dari unggahannya itu, pihaknya langsung mendatangi rumah Ari di alamat yang tertulis dalam unggahannya itu, yakni Laweyan dengan membawakan susu sesuai yang diminta.

"Bapak Ari Prestyo memposting bahwa beliau membutuhkan susu untuk ditukar dengan sepatu. Bapak Kapolresta memerintahkan kami untuk mendatangi rumah beliau untuk memberikan susu Dancow 1+ sesuai dengan kebutuhan putranya. Jadi kami langsung meluncurkan ke rumah beliau di wilayah Laweyan," kata Uki di Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021).

"Kebetulan beliau (Ari) cleaning service dan saat ini membutuhkan sekali uluran tangan untuk susu putranya," tambah dia.

 

Tak duga dibantu Kapolresta

Terpisah, Anik istri dari Ari membenarkan suaminya memposting sepasang sepatu bekas miliknya ke media sosial untuk dibarter dengan susu buat anaknya yang masih berusia 2,3 tahun.

Rencananya susu tersebut untuk persediaan anaknya selama sebulan ke depan. Sebelumnya, Anik mengaku untuk membelikan susu anaknya selalu pinjam.

"Iya, posting sepatu dibarter susu. Tahu-tahu direspon sama Pak Kapolsek, Kapolresta. Sebenarnya untuk bulan ini saja. Kemarin-kemarin pinjam. Kalau pinjam terus juga susah. Jadi apa adanya saja dijual," kata Anik.

Anik mengungkapkan, sejak empat bulan terakhir kebutuhan mendadak sangat banyak. Terlebih penghasilan suaminya sebagai seorang cleaning service belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kemarin sekitar delapan dus susu. Kira-kira ya bisa buat persediaan sebulan lebih," ungkap dia.

Dengan adanya bantuan susu dari Polresta Solo, Anik mengatakan sangat terbantu untuk kebutuhan sehari-hari anaknya.

"Alhamdulillah, sangat terbantu sekali," kata Anik.

 

Dibantu juga warga lain

Diketahui, pemilik akun Facebook Gilang Perdana memposting tawaran sepasang sepatu untuk dibarter dengan susu. Postingan itu diteruskan ke grup Facebook.

Postingan itu berbunyi "Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 Kg."

Baca juga: Preman Ini Nyalinya Ciut Setelah Korban Bentak Tak Mau Dipalak

"Mohon maaf jangan tanya harga, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+kemasan 1 Kg saja," tulis dalam akun tersebut.

Dalam postingan itu juga tertulis nomor telepon pemilik sepatu dan juga alamat rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com