Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa kemenkes sudah mengirim vaksin Covid-19 ke DI Yogyakarta.
"Jadi yang dikirim Kamis malam jumlahnya 50.400 dosis untuk aztrazeneca,13.300 dosis untuk sinovac tetapi memang belum cek sudah datang atau belum," kata dia.
Lalu pada tanggal 1 agustus juga akan dikirim untuk 93.000 ribu dosis vaksin Sinovac.
"Kita masih belum tahu apakah vaksin itu sudah ditujukan untuk siapa, menunggu SK yang menyertai," katanya.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu Kabupaten dan Kota Sleman sudah menyampaikan bahwa ketersediaan vaksin di dua lokasi itu sudah mulai menipis.
"Sleman sama Kota Yogyakarta sudah memberitahu kalau kekurangan vaksin," kata dia.
Berita sebelumnya, Stok vaksin di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, yang tersimpan di UPT Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (POAK) tersisa 200 dosis.
Jumlah tersebut akan habis dalam sekali penyelenggaraan vaksinasi.
"Vasin pada minggu ini benar-benar sudah kehabisan bisa dikatakan demikian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (29/07/2021).
Joko Hastaryo menyampaikan, stok vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) baik rumah sakit puskesmas maupun klinik masih tersedia sekitar 12.500 dosis.
Vaksin yang telah didistribusikan ke faskes tersebut, kata dia, tidak serta merta bisa ditarik kembali. Sebab, mereka sudah menjadwalkan untuk menggelar vaksinasi.
"Sementara yang masih tersimpan di UPT POK itu untuk stok vaksinnya tinggal 200 dosis," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.