Tinggal di LBK, dirinya bisa belajar menjahit hingga mendapat penghasilan untuk menyambung hidup.
"Saya tinggal di LBK, dan belajar menjahit, alhamdulillah sekarang banyak menerima orderan. Di LBK senang banyak teman dan bisa berbagi ilmu," kata Rustanto yang mengaku ditinggalkan anak dan istrinya sejak mengalami kelumpuhan.
Sementara itu, anggota DPR RI Dewi Aryani mengatakan, pihaknya menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal di 10 titik satu di antaranya khusus untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal.
Selain di Rumah Produksi Difabel Kreatif, ada di Balai Desa Kepunduhan, Kramat, Tembok Luwung, hingga Pendapa Kecamatan Slawi. Masing-masing lokasi ditargetkan sedikitnya 100 orang.
Baca juga: Ada Yayasan Komunitas Difabel di Tegal, Bisa Kembangkan Potensi 12.000 Anggotanya
“Vaksin khusus masyarakat berkebutuhan khusus ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Tegal. Mereka harus mendapatkan prioritas agar segera dapat terbentuk kekebalan tubuhnya dan aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-sehari," kata Dewi.
Dewi menjelaskan, vaksinasi harus dilakukan secara masif oleh pemerintah agar herd immunity dapat segera terbangun. Apalagi, saat ini sudah muncul varian virus corona baru yang lebih ganas.
"Jika masih banyak kelompok rentan dalam hal ini kelompok masyarakat yang belum divaksinasi serta tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, maka kekebalan kelompok belum terbentuk. Sehingga hal itulah yang menjadi sumber transmisi dan kemunculan mutasi virus dengan varian baru," jelas Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.