Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Ini Tak Terima Anaknya Dapat BLT, Bantuan Diserahkan ke Warga yang Membutuhkan

Kompas.com - 01/08/2021, 07:53 WIB
Markus Yuwono,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lurah di Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, tak terima anaknya menjadi salah satu penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Mei-Juni.

Lurah Seloharjo, Kepanewon Pundong, Mahardi Badrun itu akhirnya menyerahkan uang sekitar Rp 600.000 itu kepada masyarakat yang membutuhkan.

Badrun mengatakan, bantuan tersebut seharusnya diserahkan kepada masyarakat kurang mampu.

"Mosok anake Pak Lurah oleh BLT, trus mbien ki pendamping le daftar le verifikasi pie ta (Masak anak pak Lurah dapat BLT, terus dahulu pendamping itu caranya mendaftar caranya verifikasi bagaimana), kok bisa salah sasaran," kata Badrun saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (31/7/2021).

Badrun menjelaskan, bantuan itu langsung diserahkan kepada keluarga yang membutuhkan. Anaknya secara ikhlas menyerahkan karena merasa mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Seorang Pengantin Wanita Mendadak Pingsan Saat Dirias lalu Meninggal

"Semua itu keinginan anak saya saja (menyerahkan kepada orang lain)," kata Badrun.

Badrun yang juga Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul menambahkan, banyak bantuan yang salah sasaran.

Hal itu diketahui ketika kelurahan membagikan surat undangan untuk pencairan BLT di kantor pos.

Saat membagikan penerima undangan itu sebagian masih anak-anak. Ada penerima yang ternyata masih pelajar SMP dan SMA, bahkan mahasiswa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com