Dua pelajar yang disebut melanggar protokol kesehatan diduga dianiaya oleh oknum TNI.
Peristiwa ini terjadi di Desa Supun Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (30/7/2021) malam.
Kakak kandung korban YN, MN, mengaku kejadian penganiayaan itu berlangsung di rumah mereka.
Terduga pelakunya adalah Kopral EP yang bertugas sebagai Babinsa Desa Tainsala, Kecamatan Biboki Selatan.
"Adik saya YN dan JU, dianiaya oleh anggota TNI dari Koramil Biboki Selatan, Kopral Kepala EP, karena dianggap melanggar protokol Covid-19," terangnya.
Peristiwa bermula saat Kopral EP memergoki korban sedang bermain biliar. Usai menanyakan identitas dan rumah YN, EP mendatangi alamat itu.
"Saat mereka datang ke rumah, dia (Kopral EP) langsung kasih tunjuk foto dan marah-marah, katanya sekarang ini lagi corona kenapa dibiarkan anak-anak pergi main biliar. Sebagai kakak saya lalu minta maaf karena adik saya salah," ujar MN.
Akan tetapi, setelahnya, Kopral EP marah, lalu menendang sepeda motor milik MN. Selanjutnya, EP menganiaya kedua korban.
Baca selengkapnya: Oknum TNI Diduga Aniaya 2 Pelajar yang Langgar Prokes Covid-19 hingga Babak Belur
Saat menagih tunggakan rekening listrik kepada pelanggan, pegawai PLN, Ayu Miranda, diduga mendapat perlakuan kurang mengenakkan.
Kamis (29/7/2021) sore itu, Ayu datang bersama pegawai PLN lainnya dengan membawa surat tugas ke rumah pelanggan di kawasan Jalan Halat, Medan, Sumatera Utara.
"Tetapi memang pada saat itu pelanggan memang sepertinya marah dan tidak terima, mengusir kami dan melakukan tindakan-tindakan yang saya rasa tindakan kekerasan dengan melempar batu, memaki dan terakhir saya diludahi,” kata Ayu, Sabtu (31/7/2021).
Setelah insiden tersebut, Ayu dan rekan-rekannya langsung ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan.
Peristiwa itu sempat direkam oleh rekan Ayu dan videonya viral di media sosial.
Baca selengkapnya: Cerita Ayu, Pegawai PLN yang Diludahi Pelanggan Saat Menagih Tunggakan Listrik, Bawa Surat Tugas dan Dimaki oleh Pelaku
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Batam, Hadi Maulana; Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.