AMBON, KOMPAS.com - Tingkat kesadaran masyarakat di Maluku Tengah untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah.
Pasalnya, sejauh ini baru 14.000 dari 282.390 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Maluku Tengah.
Baca juga: Target Vaksin Kita di Ambon 1.000 tapi yang Ikut di Hari Pertama Lebih dari 2.000
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku, rendahnya warga yang mengikuti vaksinasi menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.
“Kalau saya lihat kesadaran warga yang mengikuti vaksin masih sangat sedikit, bahkan masih jauh dari target kita sebanyak 282.390 orang,” kata Abua saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).
Ia mengaku, vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku Tengah.
Sayangnya, meski pemerintah daerah bersama aparat TNI/Polri gencar melakukan sosialisasi, namun warga belum juga sadar akan pentingnya vaksin.
“Ini yang menjadi masalah bagi kita, kita terus menggalakan vaksinasi tapi warga belum juga sadar dengan vaksinasi ini,” katanya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 di Tegal Terbatas, Daftar Tunggu Sampai 20 Hari
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah terus menggelar vaksinasi massal bagi warga di berbagai tempat.
Ia berharap, warga tidak lagi mempercayai hoaks soal vaksin.
Sebab, vaksinasi menjadi salah satu upaya pemkab memutus rantai penyebaran Covid-19 di Maluku Tengah.
“Ayo datang ke lokasi vaksinasi, jangan lagi mempercayai hoaks yang beredar,” pintanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.