Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Vaksinasi 282.390 Warga Belum Tercapai, Ini Penjelasan Bupati Maluku Tengah

Kompas.com - 31/07/2021, 22:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dony Aprian

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tingkat kesadaran masyarakat di Maluku Tengah untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah.

Pasalnya, sejauh ini baru 14.000 dari 282.390 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Maluku Tengah.

Baca juga: Target Vaksin Kita di Ambon 1.000 tapi yang Ikut di Hari Pertama Lebih dari 2.000

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku, rendahnya warga yang mengikuti vaksinasi menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.

“Kalau saya lihat kesadaran warga yang mengikuti vaksin masih sangat sedikit, bahkan masih jauh dari target kita sebanyak 282.390 orang,” kata Abua saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

Ia mengaku, vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku Tengah.

Sayangnya, meski pemerintah daerah bersama aparat TNI/Polri gencar melakukan sosialisasi, namun warga belum juga sadar akan pentingnya vaksin.

“Ini yang menjadi masalah bagi kita, kita terus menggalakan vaksinasi tapi warga belum juga sadar dengan vaksinasi ini,” katanya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 di Tegal Terbatas, Daftar Tunggu Sampai 20 Hari

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah terus menggelar vaksinasi massal bagi warga di berbagai tempat.

Ia berharap, warga tidak lagi mempercayai hoaks soal vaksin.

Sebab, vaksinasi menjadi salah satu upaya pemkab memutus rantai penyebaran Covid-19 di Maluku Tengah.

“Ayo datang ke lokasi vaksinasi, jangan lagi mempercayai hoaks yang beredar,” pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com