Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Porang Tak Lagi Diekspor Dalam Bentuk Umbi, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/07/2021, 09:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Presiden Joko Widodo meminta porang Madiun tak lagi diekspor dalam bentuk umbi ke luar negeri.

Namun, tumbuhan bernama latin Amorphophallus muelleri itu harus diekspor ke luar negeri dalam bentuk olahan.

“Bapak Presiden minta porang tidak lagi diekspor dalam bentuk umbi. Porang Madiun harus ada proses industrikan sebelum diekespor,” ujar Syahrul, saat berkunjung di salah satu pabrik porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (30/7/2021).

Untuk itu, Syahrul meminta Kabupaten Madiun tak hanya sekadar menjadi sentra budi daya porang saja.

Baca juga: Cerita di Balik Upaya Wali Kota Madiun Berdayakan PKL untuk Bantu Warga yang Isoman

Namun, kabupaten yang dikenal sebagai kampung pesilat itu dapat menjadi sentra industri olahan porang di Indonesia.

Apalagi, saat ini porang sudah menjadi komoditi pertanian unggulan ekspor baru selain beras.

“Porang menjadi pilihan Bapak Presiden,” kata Syahrul.

Salah satu sentra industri olahan porang yang diminati di luar negeri adalah beras shirataki yang bahannya terbuat dari porang.

Apalagi, beras shirataki dikenal mahal karena cocok digunakan untuk diet.

“Kami tadi melihat ada proses industri sebelum porang diekspor. Salah satunya bagaimana porang menjadi beras (shirataki). Dengan demikian, masyarakat global tidak lagi hanya mengenal beras porang shirataki dari Jepang, tetapi juga ada beras porang dari Madiun,” kata

Syahrul menuturkan, porang menjadi primadona komoditas ekspor dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu tujuan ekspor Porang terbanyak adalah negeri Sakura.

Di negara itu, porang dijadikan bahan baku beras shirataki yang sering digunakan sebagai beras diet.

Syahrul mengatakan, Presiden Jokowi menginstruksi porang untuk dijadikan sebagai komoditas ekspor super prioritas.

Sebab, porang memiliki potensi besar sebagai produk ekspor yang mendatangkan devisa besar bagi negara.

Hanya saja, porang yang diekspor itu bukan lagi dalam bentu umbi. Porang itu harus diproses terlebih dahulu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com