KOMPAS.com - Beredar video Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang mengira Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai penerima tamu berseragam adat saat berkunjung di Kabupaten Kendal.
Saat turun dari mobil, Tito hanya menyapa Bupati Kendal lalu menundukkan kepanya sebelum masuk ke Pendopo Kendal.
Sementara itu Bone, mantan petinju ditemukan meninggal di kolong jembatan. Keluarga mengatakan korban mengalami gangguan mental dan sejak 2 minggu terakhi baru keluar dari rumah sakit.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:
“Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih atas penyambutannya dan saya mohon maaf betul karena waktu berdiri masuk yang saya perhatikan hanya bupati,” kata Tito.
"Sebelahnya bupati, ada yang berseragam adat, saya pikir itu tadi kalau di Jakarta, Abang None Jakarta,” lanjutnya.
Menurut Tito, Gubernur Jawa Tengah masih cocok menjadi seperti Sinang Kabupaten Kendal.
“Jangankan kelasnya Kendal, kelasnya Jawa Tengah masih cocok beliau itu. Awet muda, ganteng, tinggi,” tambahnya.
Baca juga: Dikira Penyambut Tamu, Ganjar Pranowo Dicuekin Mendagri, Tito: Saya Minta Maaf
Saat ini Tanah Karo berada di level 3 yang masuk dalam kategori level rawan.
Menurutnya, apabila banyak masyarakat Karo yang terpapar, rantai pasokan sayur dan buah-buahan di Sumut akan terganggu.
"Saudara-saudaraku, Tanah Karo ini sangat penting karena sebagian logistik pertanian seperti sayur-mayur datangnya dari sini. Kalau banyak yang terpapar Covid-19, orang Sumut tak makan nanti," kata Edy kepada peserta vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0205/Tanah Karo di Stadiun Samura, Kabanjahe dikutip dari siaran pers Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com pada Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Gubernur Edy: Kalau Banyak Kena Covid-19, Orang Sumut Tak Makan Nanti
Saat itu Tito tampak hanya memberi salam kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto.