KOMPAS.com- Polisi menangkap sopir mobil yang menabrak lari pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengemudi mobil double cabin yang merupakan kendaraan Dinas Sosial Kabupaten Takalar itu berinisial SB. Dia adalah sopir Kepala Dinas Sosial Takalar, Dirham.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, SB ditangkap pada Jumat (30/7/2021) sore.
"(Sekarang) diambil keterangannya di Polres. Untuk sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan," kata Kadarislam, Jumat, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Mobil Dinas Sosial Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar, Wakil Bupati Minta Maaf
Berdasarkan keterangan SB, tabrak lari pada Rabu (28/7/2021) pagi itu terjadi setelah Dirham berkegiatan di Makassar dan bergegas kembali ke Takalar.
Saat melalui Jalan Nusantara yang sepi pengendara, SB mempercepat laju kendaraan.
"Situasi arus lalu lintas terlihat lengang jadi mobilnya dikebut untuk buru-buru kembali ke Takalar," sebut Kadarislam.
Setelah menabrak pesepeda, SB mengaku tidak berani keluar dan menolong. Pasalnya, beberapa rekan korban menyoraki dan situasi berubah ramai.
"Pelaku takut apalagi kepala dinasnya itu sudah tua, jadi melarikan diri," ujar Kadarislam.
Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah
Kadarislam menyatakan, SB terancam dijerat Pasal 312 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sopir Kepala Dinas Sosial Takalar itu bisa dihukum tiga tahun penjara dan didenda maksimal Rp 75 juta.
"Mobil dinasnya juga sudah kita amankan sekarang sebagai barang bukti," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil rescue dinas sosial menabrak seorang pesepeda bernama Wawan di Jalan Nusantara, Makassar.
Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV, rombongan pesepeda yang berjumlah tujuh orang ini sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.
Baca juga: Videonya Sempat Viral, Pengemudi Diduga Lakukan Tabrak Lari di Bandung Diamankan Polisi
Namun, mobil rescue tiba-tiba datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibatnya, Wawan tersungkur di aspal. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Masih ditangani oleh anggota Satlantas Polres Pelabuhan Makassar terkait tabrak lari di Jalan Nusantara,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengunjungi Wawan.
Saat dikunjungi Danny Pomanto, Wawan terlihat mengenakan perban di bagian pelipis dekat mata kirinya.
“Saya sudah menjenguk Wawan, korban tabrak lari di Jalan Nusantara, di mana kejadiannya terjadi hari Rabu (28/7/2021) pagi. Kebetulan rumah Wawan di Jalan Amirullah, Lorong 5 bersebelahan dengan rumahku. Kondisi Wawan baik-baik saja, cuma mendapat 14 jahitan di kepalanya,” kata Danny Pomanto ketika dikonfimasi, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Relawan PMI Sleman Tewas
Danny mengungkapkan, jika peristiwa tabrak lari tersebut terekam CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Saya sudah minta aparat kepolisian mencari pelaku tabrak lari itu. Tapi yang jelas saya tegaskan, itu bukan mobil rescue milik Pemerintah Kota Makassar. Sudah saya cek semua,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.