Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sopir Mobil Penabrak Lari Pesepeda di Makassar

Kompas.com - 31/07/2021, 05:46 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Polisi menangkap sopir mobil yang menabrak lari pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pengemudi mobil double cabin yang merupakan kendaraan Dinas Sosial Kabupaten Takalar itu berinisial SB. Dia adalah sopir Kepala Dinas Sosial Takalar, Dirham.

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, SB ditangkap pada Jumat (30/7/2021) sore.

"(Sekarang) diambil keterangannya di Polres. Untuk sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan," kata Kadarislam, Jumat, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Mobil Dinas Sosial Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar, Wakil Bupati Minta Maaf

Berdasarkan keterangan SB, tabrak lari pada Rabu (28/7/2021) pagi itu terjadi setelah Dirham berkegiatan di Makassar dan bergegas kembali ke Takalar.

Saat melalui Jalan Nusantara yang sepi pengendara, SB mempercepat laju kendaraan.

"Situasi arus lalu lintas terlihat lengang jadi mobilnya dikebut untuk buru-buru kembali ke Takalar," sebut Kadarislam.

Setelah menabrak pesepeda, SB mengaku tidak berani keluar dan menolong. Pasalnya, beberapa rekan korban menyoraki dan situasi berubah ramai.

"Pelaku takut apalagi kepala dinasnya itu sudah tua, jadi melarikan diri," ujar Kadarislam.

Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah

Kadarislam menyatakan, SB terancam dijerat Pasal 312 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sopir Kepala Dinas Sosial Takalar itu bisa dihukum tiga tahun penjara dan didenda maksimal Rp 75 juta.

"Mobil dinasnya juga sudah kita amankan sekarang sebagai barang bukti," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil rescue dinas sosial menabrak seorang pesepeda bernama Wawan di Jalan Nusantara, Makassar.

Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.

Dari rekaman CCTV, rombongan pesepeda yang berjumlah tujuh orang ini sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.

Baca juga: Videonya Sempat Viral, Pengemudi Diduga Lakukan Tabrak Lari di Bandung Diamankan Polisi

Namun, mobil rescue tiba-tiba datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

Akibatnya, Wawan tersungkur di aspal. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Masih ditangani oleh anggota Satlantas Polres Pelabuhan Makassar terkait tabrak lari di Jalan Nusantara,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengunjungi Wawan.

Saat dikunjungi Danny Pomanto, Wawan terlihat mengenakan perban di bagian pelipis dekat mata kirinya.

“Saya sudah menjenguk Wawan, korban tabrak lari di Jalan Nusantara, di mana kejadiannya terjadi hari Rabu (28/7/2021) pagi. Kebetulan rumah Wawan di Jalan Amirullah, Lorong 5 bersebelahan dengan rumahku. Kondisi Wawan baik-baik saja, cuma mendapat 14 jahitan di kepalanya,” kata Danny Pomanto ketika dikonfimasi, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Relawan PMI Sleman Tewas

Danny mengungkapkan, jika peristiwa tabrak lari tersebut terekam CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Saya sudah minta aparat kepolisian mencari pelaku tabrak lari itu. Tapi yang jelas saya tegaskan, itu bukan mobil rescue milik Pemerintah Kota Makassar. Sudah saya cek semua,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com